Backhoe Proyek Bandara Mulai Dekati Areal Pemukiman Warga
Beberapa backhoe sudah menyentuh lahan-lahan kosong di dekat pemukiman warga Bapangan untuk dibersihkan.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Proses landclearing lahan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon hingga kini masih terus berjalan.
Tak hanya menggarap lahan-lahan pertanian di sisi selatan, alat-alat berat yang dikerahkan dalam pekerjaan pembersihan lahan itu kii juga sudah mendekati areal pemukiman warga.
Di antaranya di Pedukuhan Bapangan, Desa Glagah yang lokasinya bersebelahan dengan lahan calon lokasi runway atau landasan pacu.
Beberapa backhoe sudah menyentuh lahan-lahan kosong di dekat pemukiman warga Bapangan untuk dibersihkan.
"Alat beratnya sudah mendekati area perumahan warga. Bahkan, depan rumah saya sudah diobrak-abrik, pepohonannya dirobohkan," kata Dukuh Bapangan, Suparjo, Senin (16/10/2017).
Sedikitnya ada sekitar 4 unit backhoe yang sekitar 10 hari belakangan melakukan pembersihan lahan di kawasan Bapangan.
Namun begitu, pekerjaan pembersihan hanya dilakukan dengan merobohkan pepohonan saja dan sama sekali belum menyentuh bangunan rumah warga.
Pasalnya, bagunan rumah tersebut juga masih berpenghuni.
Sebagian besar warga terdampak yang mengikuti program relokasi memang belum pindah ke hunian baru.
Mereka baru akan pindah ketika Bulan Suro berakhir atau menjelang akhir Oktober ini.
"Saya sendiri sudah pindah kemarin. Daripada di sana (rumah lama di Bapangan), bising karena banyak alat berat," tambah Suparjo.(*)