Guru Ini Berpenghasilan Hingga Ratusan Juta Rupiah Per Bulan, Semua Berawal dari Kepepet
Sembari menjalani profesi sebagai guru, Dia juga menjalankan bisnis keluarga yaitu olahan rendang.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Fatimah Artayu Fitrazana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Fahdia Ilham (58), adalah wanita yang mengabdikan dirinya sebagai guru di Sumatera Barat.
Dia, panggilan akrabnya, mengajar bahasa Inggris di SMP N 8 Payakumbuh.
Sembari menjalani profesi mulia ini, Dia juga menjalankan bisnis keluarga yaitu olahan rendang.
Bisnis rendang ini beliau rintis sejak 2002. Awalnya, Dia mengaku kepepet saat kekurangan biaya saat anak pertamanya akan masuk kuliah.
Kemudian, mulailah Dia terpikir untuk menjual rendang.
Rendang yang pertama ia jual adalah rendang tumbuak.
Tumbuak merupakan olahan daging sapi yang dihaluskan lalu dibentuk mirip bakso.
Tidak memahami teknik pemasaran dengan baik, Dia hanya mengandalkan dari mulut ke mulut.
“Setiap bikin rendang cuma dibawa ke sekolah. Lalu, guru-guru pesan untuk dikirim ke anak-anaknya,” jelasnya.

Bisnis rumahan ini berkembang dari tahun ke tahun. Sampai pada antara tahun 2004 dan 2005, Dia menjual produk rendangnya dalam kemasan.
“Nikmat Dia” begitulah merek yang tertera pada kemasan setiap olahan masakannya.
Produk-produknya kini sudah bisa didapatkan di beberapa toko oleh-oleh di Sumatera Barat.
Dia juga memiliki toko oleh-oleh sendiri Balai Nan Duo No. 16, Payakumbuh.
Dalam sebulannya, bisnis oleh-oleh ini setidaknya menghasilkan Rp 60 – 70 juta.