Warga Berebut Gunungan dan Ubarampe Labuhan Pakualaman di Pantai Glagah
Tiga buah gunungan beserta ubarampe dan sesaji dilarung ke laut dalam acara ini.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Upacara adat labuhan digelar oleh Kadipaten Pakualaman di Pantai Glagah Indah, Temon, Minggu (1/10/2017).
Tiga buah gunungan beserta ubarampe dan sesaji dilarung ke laut dalam acara ini.
Labuhan diawali dengan prosesi doa bersama di Pesanggarahn Pakualaman. Selanjutnya, tiga buah gunungan beserta seluruh ubarampe dan sesaji pun diarak menuju bibir pantai.
Gunungan antara lain berisi barang perlengkapan pribadi Paku Alam X dan aneka hasil bumi.
Para abdi dalem Pura Pakualaman dan bregada prajurit mengusung seluruh perlengkapan itu dengan berjalan kaki menempuh perjalanan sekitar dua kilometer.
Sesampainya di pantai, seluruh perlengkapan pun kemudian dilarung ke laut oleh petugas khusus setelah sebelumnya kembali dipanjatkan doa.
Namun, gunungan berisi hasil bumi menjadi ajang perebutan oleh kerumunan warga yang sudah menyemut di bibir pantai.
Mereka juga memperebutkan sejumlah benda lain dari sesaji larung yang konon dipercaya membawa berkah bagi kehidupan.
Karyono, warga Temon, satu di antara warga yang turut berebut gunungan. Ia berhasil merebut segenggam padi dengan sedikit jerih payah setelah berdesak-desakan dengan warga lainnya.
Ia pun percaya bahwa ubarampe dan sesaji dari Labuhan Pakualaman bisa membawa berkah, misalnya supaya hasil panen melimpah.
"Padinya nanti mau saya sebar di sawah. Biar sawahnya subur dan hasil panennya bagus," kata Karyono.
Lain lagi cerita Sri Maryanti, warga Toyan, Wates. Tak hanya berusaha merebut sejaji dan gunungan, perempuan ini juga mengincar sebilah tongkat bambu berbalut kain mori yang tak lain adalah tongkat pikul gunungan.
Usahanya dengan bedesak-desakkan pun membuahkan hasil, sebatang tongkat itu berhasil diraihnya. Menurutnya, tongkat bambu itu bisa membawa berkah tersendiri bagi hidupnya.
"Bambunya mau saya jadikan cagak (tiang penyangga) rumah. Katanya bisa bikin berkah," kata Maryanti.(*)