Relokasi Terdampak Bandara Baru, Lahan 5.800 Meter Persegi Disiapkan untuk Lokasi Baru Pemakaman
Belum kelarnya urusan pemindahan makan ini juga memunculkan kebingungan warga ketika ada anggota keluarga yang meninggal.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Lima titik tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Glagah turut terdampak pembangunan bandara baru.
Seluruh pemakaman tersebut akan dipindahkan ke lokasi baru yang juga bersebelahan dengan areal lahan untuk kompleks hunian relokasi warga.
Lahan seluas sekitar 5800 meter persegi akan digunakan untuk pemindahan lima kompleks makam di Glagah.
"Hingga saat ini lahan tersebut belum diuruk sehingga belum bisa digunakan," kata Kepala Desa Glagah, Agus Parmono.
Belum kelarnya urusan pemindahan makan ini juga memunculkan kebingungan warga ketika ada anggota keluarga yang meninggal.
Tidak memungkinkan untuk memakamkan di lokasi lama karena akan segera tergusur sedangkan lokasi baru belum siap fungsi.
"Sampai-sampai, ada warga kami yang kemudian memakamkan anggota keluarganya di wilayah Congot. Saya kira keluhan dari desa lain juga sama terkait ini. Kami hanya berharap semoga bisa segera terwujud dan kami tidak kerepotan untuk urusan pemakaman," kata Agus.(*)