Bandara Baru Jadi Kunci Target 800 Ribu Wisman pada 2019

Kunjungan Presiden Amerika Serikat ke 44 Barrack Obama ke DIY beberapa waktu lalu juga dianggap meningkatkan pamor dan kunjungan wisatawan ke DIY.

Penulis: dnh | Editor: Gaya Lufityanti
facebook Seasia
Ilustrasi Calon Bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Daerah Istimewa Yogyakarta ditarget oleh Pemerintah Pusat bisa mendatangkan 800 ribu wisatawan mancanegara pada 2019.

Adapun secara nasional ditarget sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara.

Terkait dengan hal ini, menurut anggota DPR RI Komisi X asal Dapil DIY My Esti Wijayati target tersebut bisa dipenuhi jika bandara baru yang dibangun di Kulonprogo bisa terealisasi.

Bandara baru menurutnya menjadi kunci dalam hal ini.

"Terkait Yogyakarta punya target 800 ribu, saat ini kan sudah 500 ribu, ketika nanti saya sih punya gambaran kalau bandara Kulonprogo terealisasi bisa operasional maka itu menjadi kunci untuk bisa target itu tercapai 800 ribu," katanya ketika ditemui di Bangsal Kepatihan, Jumat (29/9/2017).

Sementara itu untuk target target saat ini di level nasional menurut politisi PDI Perjuangan ini sudah memenuhi target menurut Kementerian Pariwisata.

Namun menurutnya perlu dilihat kembali dan menjadi pertanyaan bagaimana metode dalam menghitung wisatawan mancanegara.

Sementara untuk DIY, yang masuk kawasan Borobudur yang menjadi satu dari 10 destinasi wisata unggulan menurut Esti dapat menyedot kunjungan wisatawan.

Terlebih Kementerian Pariwisata mendorong kegiatan dan perbaikan di 10 destinasi utama tersebut.

Kunjungan Presiden Amerika Serikat ke 44 Barrack Obama ke DIY beberapa waktu lalu juga dianggap meningkatkan pamor dan kunjungan wisatawan ke DIY.

Hal ini menurutnya berdasar apa yang disampaikan oleh Kementerian Pariwisata.

Esti juga mengingatkan selain membangun infrastruktur untuk mendukung target yang dicanangkan, Pemerintah Daerah juga harus menyiapkan masyarakat.

Seperti jika bandara baru di Kulonprogo sudah jadi, masyarakat sekitarnya juga harus siap dengan nantinya kehadiran banyak orang dan wisatawan dan hal tersebut harus sudah dimulai sejak saat ini.

"Harus dimulai apa yang harus dipahamkan, seperti pemahaman mengenai Sapta Pesona," katanya yang juga mengatakan konsep wisata dalam rencana induk pembangunan pariwisata juga harus dijalankan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved