Mahasiswa Ini Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi, Ini Curhatan Korban ke Adiknya

TRIBUNJOGJA.COM, KUPANG - Sandro Alvian Banu (21) seorang mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang ditemukan tewas gantung diri di Jalan Roterdam RT 007 RW 002, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (26/9/2017).

Melansir dari Pos Kupang, jenazah korban saat itu pertama kali ditemukan oleh adik korban, Marsel Zakarias Banu (19).

Ia menjelaskan bahwa ia menemukan kakaknya tewas tergantung di kamar mandi sekitar pukul 05.30 WITA.

Saat itu Sandro tergantung di sebuah balok dan sudah tidak bernyawa.

"Waktu saya mau buang air ke kamar mandi, saya lihat dia sudah dalam posisi tergantung di tali yang terikat pada sebuah balok," ujar Marsel, Selasa (26/9/2017) di Kupang.

Marsel juga mengaku bahwa kakaknya tersebut pernah bercerita jika ia sedang mengalami suatu masalah.

Melansir kembali dari Pos Kupang, Marsel sendiri mengaku bahwa tidak mengetahui pasti masalah apa yang sedang dihadapi sang kakak.

Diketahui, Marsel dan korban tinggal di rumah milik pamannya, Faris Yesua (31) sejak tahun 2001 karena kedua orangtua korban tinggal di Rote.

Sosok Sandro yang adalah seorang mahasiswa jurusan FKIP Biologi ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Faris Yesua pun menuturkan bahwa ponakannya tersebut memang tidak terlalu banyak berbicara.

"Dia orangnya pendiam, tidak terlalu terbuka atau cerita punya masalah. Selama ini juga dia tidak punya sakit apa-apa," ujar Faris, Selasa (26/9/2017) di Kupang dilansir kembali dari Pos Kupang.

Diketahui, sebelum Sandro berkuliah di Unwira, ia sempat berkuliah di Universitas PGRI jurusan Bahasa dan Sastra.

Namun, karena kampus PGRI sempat bermasalah, Sandro pun pindah ke kampus Unwira jurusan Biologi dan kini sudah memasuki semester 3. (TribunWow)