Terdampak Pembangunan Bandara Baru, Empat KK Asal Kebonrejo Sudah Direlokasi
Dari 24 KK yang membangun hunian relokasi di Kebonrejo, empat KK di antaranya sudah menempati rumah baru mereka.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Kepala Desa Kebonrejo, Slamet mengatakan bahwa progres pembangunan rumah relokasi bagi warga terdampak pembangunan bandara di wilayahnya baru sekitar 80 persen.
Dari 24 KK yang membangun hunian relokasi di Kebonrejo, empat KK di antaranya sudah menempati rumah baru mereka.
"Untuk rumah lainnya masih perlu finishing," kata Slamet dalam audiensi dengan Buapti Kulonprogo, Kamis (14/9/2017).
Warga yang tengan menyelesaikan pembangunan rumah relokasi itu disebutnya meminta waktu sebulan lagi sebelum bisa menghuni rumah tersebut.
Pasalnya, sebentar lagi sudah memasuki Bulan Suro dalam penanggalan Jawa.
Menurut kepercayaan warga, Bulon Suro dianggap waktu yang kurang baik untuk pindah rumah.
Ia pun menyebut bahwa PT Angkasa Pura I suadh mengirimkan surat peringatan (SP) I pada 11 September lalu dan akan disusul peringatan selanjutnya hingga 19 September.
"Namun, warga meminta waktu sebulan lagi sebelum mulai menghuni," kata dia.(*)