Siapkan Data Konkrit Relokasi, Hasto Akan Cek Lapangan
Dari pengecekan dan klarisifkasi itu pihaknya mencoba memotret kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan jajarannya berniat melakukan pengecekan langsung di lapangan terhadap program relokasi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon.
Hal ini sebagai upaya percepatan menyusul kian dekatnya jadwal waktu pengosongan lahan bandara.
Apalagi, PT Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa pembangunan bandara juga telah melayangkan sura perintah pengosongan lahan kepada warga.
Hasto menyebut, pihaknya akan mengecek secara detil berapa rumah yang sudah jadi ataupun masih tahap pembangunan.
Adapun Pemkab sebelumnya memang telah menerima laporan dari konsultan pendamping warga bahwa progres pembangunan relokasi sudah mencapai 91 persen.
"Kalau saya realistis saja, besok saya ke lapangan bersama Sekda sehingga ada data konkrit sekian warga yang sudah pindah dan sekian rumah yang belum bisa ditempati. Itu akan kita klarifikasi di lapangan," kata Hasto seusai menerima audiensi perwakilan warga terdampak di kantornya, Kamis (14/9/2017).
Data konkrit itu nantinya akan disampaikannya kepada pihak PT AP I untuk berkoordinasi terkait persoalan relokasi di lapangan.
Dengan adanya pengecekan lapangan dan data yang lebih konkrit, diharapkan warga yang rumahnya sudah siap bisa segera pindah menempatinya tanpa perlu menunda-nunda.
Dari pengecekan dan klarisifkasi itu pihaknya mencoba memotret kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan.
Sehingga, pengambilan keputusan juga didasarkan pada data yang kompleks dan riil.
Ini pula yang menjadi dasar Pemkab menyikapi adanya surat perintah pengosongan lahan dari AP I.
"Bahwa saya tidak omong kosong belaka melainkan ada klarifikasi di lapangan. Tidak hanya berdasar omongan orang lalu minta dimundurkan (batas waktu pengosongan lahan)," kata Hasto.(*)