PPSM Degradasi, Pemkot Magelang Bakal Sesuaikan Tarif Sewa Stadion
Total pendapatan dari sewa stadion sampai sejauh ini sudah mencapai Rp 135 juta.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Terdegradasinya PPSM Magelang dari kancah Liga 2 Indonesia 2017 rupanya berdampak panjang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, selaku pengelola Stadion Moch Soebroto, yang selama ini menjadi homebase PPSM, terancam kehilangan sejumlah pemasukan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Magelang, Yonas Nusantrawan, mengaku turut prihatin dengan nasib buruk yang menimpa Laskar Macan tidar musim ini.
Terlebih, selama PPSM melakoni tujuh laga kandang di Liga 2, pihaknya mampu meraup pendapatan hingga Rp 70 juta.
"Selama dipakai untuk pertandingan resmi Liga 2 Indonesia lalu, tarif sewa stadion sebesar Rp 10 juta, untuk satu kali pertandingan. Belum lagi pendapatan dari sesi latihan, pertandingan persahabatan, hingga turnamen pra musim yang dilakoni PPSM," ungkapnya.
Yonas menandaskan, total pendapatan dari sewa stadion sampai sejauh ini sudah mencapai Rp 135 juta, dimana Rp 70 juta di antaranya, berasal dari tujuh pertandingan resmi Liga 2 Indonesia yang dilakoni PPSM.
Lanjutnya, jumlah pendapatan tersebut, sudah melampaui target Rp 85 juta per tahun yang dipatok.
Dengan PPSM yang mulai musim depan bakal berlaga di Liga 3, pihaknya pun akan menyesuaikan tarif sewa Stadion Moch Soebroto.
Terutama karena taraf pertandingan yang dinilai berbeda antara Liga 2 yang berstatus kompetisi sepakbola profesional, dengan Liga 3, atau kasta di bawahnya.
"Kita mempunyai wacana untuk menyesuaikan tarifnya, khusus untuk pertandingan. Tapi, kami masih akan mengkajinya terlebih dahulu, bersama dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan besarannya," lanjutnya.
Ia menjelaskan, selama ini, pengelola stadion berkapasitas 25.000 penonton itu, mematok tarif bermacam-macam, tergantung penggunaannya.
Untuk tarif latihan, Rp 750.000 per dua jam pemakaian.
Sedangkan tarif lintasan atletik Rp 50.000 sekali pemakaian, lalu tariff sosial Rp 400.000, untuk pemotretan prewedding.
Dengan wacana penyesuaian tarif itu, otomatis pemasukan Pemkot Magelang dari Stadion Moch Soebroto bakal terpangkas.
Kini, Yonas pun dituntut memutar otak, untuk mencari sumber pendapatan lain, sehingga target tiap tahun tetap terpenuhi.
