Peserta Aksi Dihimbau Turut Jaga Kondusifitas

Dalam kondisi saat ini, seharausnya tidak ada sekat antara kepolisian dan umat, semuanya berada di satu pihak.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Peserta aksi solidaritas Rohingya mukai berdatangan, berjalan kaki menuju Masjid An-Anur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9). 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Koordinator aksi solidaritas Rohingya, Anang Imamudin, yang merupakan Panglima Laskar Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FA-UIB) Jawa Tengah-DIY, mengimbau seluruh peserta untuk turut menjaga ketertiban dan kondusifitas.

"Sudah kita imbaukan, tidak perlu membawa atribut. Pengendara sepeda motor juga harus memperhatikan kelengkapan surat, SIM dan STNK. Jangan sampai membawa senjata tajam, tidak perlu," katanya.

Anang berujar, siap mentaati setiap instruksi dari kepolisian, demi kesusksesan acara. Menurutnya, dalam kondisi saat ini, seharausnya tidak ada sekat antara kepolisian dan umat, semuanya berada di satu pihak.

Baca: Massa Aksi Kepung Borobudur Dihalau ke Arah Solo

"Kita di sini satu pihak, tidak ada dua pihak, tiga pihak. Kita sama-sama anak bangsa, sama-sama NKRI. Bedanya, ada yang jadi polisi, ada yang jadi umat. Jadi, mari kita bersama sukseskan acara ini," ungkapnya.

Baca: Umat Muslim dari Berbagai Daerah Banjiri Magelang

Lanjut Anang, aksi yang dilangsungkan di Masjid An-Nur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang itu adalah murni aksi empati, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Ya kalau misal ada yang hal-hal tak diinginkan, kita harus antisipasi, bersama TNI-Polri, jangan sampai memberi celah untuk oknum-oknum yang hendak merusak acara ini," jelasnya. (aka)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved