Jelang Aksi Solidaritas Rohingya, Arus Lalu Lintas di Sekitar Masjid An-Nur Mulai Dialihkan

Kepolisian menerjunkan 177 personel,terdiri dari 106 anggota Satlantas Polres Magelang dan 71 anggota Direktorat Lantas Polda Jawa Tengah.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Peserta aksi solidaritas Rohingya mukai berdatangan, berjalan kaki menuju Masjid An-Anur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9). 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jelang aksi solidaritas Rohingya, di Masjid An-Nur, Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, Jumat (8/9) siang, arus lalu lintas mulai dialihkan oleh petugas Satlantas Polres Magelang.

Masjid An-Nur sendiri berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, atau bersebelahan dengan komplek kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, atau berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur.

Kasatlantas Polres Magelang, AKP Didi Dewantara, mengatakan bahwa lalu lintas khusus wisatawan dari arah simpang tiga Blondo ke Borobudur, dialihkan melalui simpang tiga Palbapang - Candi Mendut - simpang tiga Karet - Candi Borobudur.

Khusus akses warga, lanjutnya, tetap diperkenankan melewati Jalan Soekarno-Hatta, tetapi hanya sampai perempatan Banar saja, kemudian dialihkan ke arah simpang tugu tani - Koramil Borobudur dan Terminal Borobudur.

"Pegawai perkantoran di Jalan Soekarno-Hatta diharapkan bisa mengikuti pengalihan arus ini. Kemudian, jika ada warga Borobudur yang hendak ke luar kota, ke Semarang atau Purworejo, bisa langsung ke arah Lapangan Kujon, menuju Jalan Raya Salaman," katanya.

Didi mengimbuhkan, kepolisian sejauh ini sudah menerjunkan 177 personel, khusus untuk mengatur arus lalu lintas. Jumlah tersebut, terdiri dari 106 anggota Satlantas Polres Magelang dan 71 anggota Direktorat Lantas Polda Jawa Tengah.

"Pengalihan arus lalu lintas ini sudah diterapkan sejak pagi," pungkasnya. (aka)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved