Ini Penyebab Jalan Jendral Sudirman Bantul Terasa Sangat Panas di Siang Hari
Ratusan pohon yang dulunya merindangi Jalan Jendral Sudirman habis ditebangi Pemerintah Kabupaten untuk proyek pelebaran jalan.
Penulis: sis | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hening Siswanto
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sudah berhari-hari ini Rosidi merasakan panas yang sangat di Jalan Jendral Sudirman Bantul bila matahari mulai terik.
Kondisi ini disebabkan ratusan pohon yang dulunya merindangi Jalan Jendral Sudirman habis ditebangi Pemerintah Kabupaten untuk proyek pelebaran jalan.
"Kalau siang ya seperti ini panas, sudah nggak kaya dulu, adem," katanya kakek 72 tahun ini, Jumat (8/9/2017).
Sejak pemerintah Kabupaten Bantul melakukan proyek yang menelan dana kurang lebih Rp 20 miliar ini masyarakat yang menetap sepanjang jalan Sudirman tak bisa lagi merasakan sejuknya pepohonan tinggi besar yang merindangi jalan tersebut.
"Katanya mau dilebarkan terus pohonnya ditaruh berjejer di tengah-tengah. Sebagai rakyat saya hanya bisa manut saja apa yang dikatakan Bupati," tambah Rosidi lagi.
Memang dari pantaun Tribun Jogja, Jumat (8/9/2017) siang kemarin, para pekerja saling bahu-membahu mengebut pengerjaan jalan protokol di Kota Bantul tersebut.
Dari pantauan tersebut, proyek pengerjaan sudah mulai dengan membuat beberapa lubang di bagian tengah jalan.
Tepatnya di depan kantor DPRD dan Polres Bantul. Tampak sebuah bulldozer tengah mengeruk badan jalan untuk ditanami beton di dalam lubang tersebut.
Sementara di depan PMI dan pasar Bantul, pekerja masih sibuk memperbaiki drainase dan gorong-gorong.
Hermanto, pelaksana proyek tersebut mengatakan, lubang-lubang yang dibuat nanti akan ditanami pohon-pohon perindang sepanjang jalan Sudirman, yakni dimulai dari perempatan Gose hingga perempatan klodran.
Disebutkan dia, penanaman pohon nanti juga tidak akan merusak jalan seperti dulu, pasalnya pihak pemerintah telah melakukan modifikasi dengan cara memberi frame berupa beton yang bertujuan untuk menangkal akar-akar pohon yang menjalar.
"Pohon yang dulunya ditanam di bawah aspal, besok akan di bawah beton ini, jadi tidak akan merusak jalan seperti sebelumnya," ucapnya.
"Dari informasi yang kami peroleh pohon-pohonnya sudah ada, didatangkan dari Kediri. Nanti setiap diberi jarak 7 meter. Selain pohon akan ada lampu PJU di tengah-tengah. Di pinggiran nanti juga akan ada beberapa lampu," terangnya.(TRIBUNJOGJA.COM)