Apa Kabar JJLS di Kawasan Calon Bandara Kulonprogo?
JJLS dinilai berperan penting dalam memecah kepadatan arus lalu lintas kawasan bandara nantinya.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berharap segera mendapat kejelasan terkait kelanjutan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), yang melintasi area calon bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon.
JJLS dinilai berperan penting dalam memecah kepadatan arus lalu lintas kawasan bandara nantinya.
Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kulonprogo, Triyono, mengatakan seiring dimulainya masa pembangunan fisik bandara, akses masyarakat untuk melintasi JJLS yang masuk dalam kawasan lahan bandara kemungkinan besar akan terputus.
Maka itu, harus ada kejelasan dalam pengembangan JJLS di area bandara yang sekaligus akan mempengaruhi penataan kawasan tersebut.
"Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Angkasa Pura I," kata Triyono, Minggu (3/9/2017).
Sejumlah opsi memang pernah dimunculkan oleh pemerintah pusat terkait pengembangan JJLS. Antara lain, JJLS menggunakan jalan kabupaten yang sudah ada ke arah utara meskipun ruasnya cukup kecil.
Ada pula alternatif pilihan dengan pembebasan lahan di sebelah lokasi calon bandara maupun membangun jalan layang (flyover) atau jalan bawah tanah (underpass) di tengah kawasan airport city.
Sayangnya, hingga kini wacana pengembangan tersebut belum ada kelanjutan secara terang benderang. "Belum ada keputusannya," tambah Triyono.(*)