'Diskakmat' Akbar Faisal di ILC, Jonru Klaim Banyak yang Memuji Penampilannya

Anggota Komisi III DPR-RI Akbar Faisal beradu argumen dengan Jonru di acara Indonesian Lawyer Club yang disiarkan TvOne

Editor: Mona Kriesdinar
IST
Jonru Ginting 

TRIBUNJOGJA.com - Anggota Komisi III DPR-RI Akbar Faisal beradu argumen dengan Jonru di acara Indonesian Lawyer Club yang disiarkan TvOne pada Selasa (29/8/2017) malam.

Dalam diskusi tersebut, Akbar menungkapkan kembali status yang pernah ditulis oleh Jonru terkait dengan Presiden Joko Widodo.

Postingan Jonru di akun jejaring sosial Facebook-nya kemudian dibacakan Faisal di depan para peserta diskusi.

"Jokowi merupakan Presiden yang belum jelas siapa orangtuanya. Sungguh aneh, untuk jabatan sepenting presiden, begitu banyak orang yang percaya kepada orang yang asal muasalnya serba belum jelas," ujar Faizal membacakan postingan yang tertera di ponsel miliknya.

Setelah membacakan postingan tersebut, Akbar pun mulai bertanya ke Jonru.

"Saya mau bertanya. Apakah betul Anda pernah memposting ini?" ujar Akbar.

Lalu pertanyaan itu dijawab oleh Jonru.

"Iya benar pak," ujar Jonru yang malam itu mengenakan kemeja berwarna hitam.

Akbar menilai jawaban Jonru merupakan pengakuan dan memberikan kode kepada Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul yang hadir dalam diskusi itu.

"Monggo silakan pak polisi, ini adalah pengakuan," ujar Akbar.

Dia pun mengatakan bahwa tahu dengan jelas siapa ibunda Jokowi.

"Saya sedih karena kebetulan saya bagian dari tim inti Pak Jokowi pada saat itu dan ikut merancang pemerintahan ini. Saya tahu betul siapa ibunya Pak Jokowi. Saya mencoba untuk tidak marah. Saya tidak bayangkan bagaimana rasanya bila ibu saudara Jonru atau Pak Jokowi dihina seperti ini," ujar Akbar Faizal menahan amarah.

Namun Jonru membantah menghina dalam postingannya tersebut.

Dengan geragapan, Jonru mengelak dengan mengatakan postingan bukan 'hate speech.'

"Saya mengakui menulis (postingan) itu, tapi saya tidak menghina," ujar Jonru.

Dia tetap bersikukuh postingannya yang mengatakan asal muasal orangtua Jokowi tidak jelas bukanlah sebagai bentuk penghinaan.

Akbar pun meminta kepada polisi untuk memproses hukum Jonru.

"Saya minta kepada pak polisi, disaksikan seluruh orang Indonesia, tolong diproses manusia ini," ujar Akbar sambil menunjuk Jonru.

Kemudian, Jonru berteriak lantang.

"Saya tidak takut. Silakan diproses," ujar Jonru sambil mengacungkan tangan kirinya ke atas.

Bagaimana reaksi Jonru atas hal itu?

"Memang benar. Sepulang dari acara ILC TV One kemarin saya langsung takut. Ya, sangat takut.

Saya takut bukan karena akbar faisal nyuruh polisi untuk mengusut saya. Ah, yang begituan sih udah sangat biasa saya hadapi. Insya Allah saya hanya takut pada Allah. Bukan seperti kubu sebelah yang takut pada cukong 8 cacing.

Lantas apa yang saya takutkan?

Saya takut luar biasa saat melihat demikian banyak teman yang memuji penampilan saya di acara ILC tersebut.

Saya takut jika diri ini jadi sombong dan lupa diri, merasa paling hebat.

Karena itu, mohon doanya Teman-teman Sekalian. Mohon doanya agar saya selalu rendah hati, tetap istiqomah dalam berjuang, dan tetap ikhlas Demi Allah semata dalam membela kemuliaan Islam.

Saya hanya manusia biasa yang penuh dengan kekurangan.

Dan saya juga seorang netizen yang salah satu hobinya adalah memblokir orang.

Ya emang sudah hobi Bro! Makanya kalo gak mau diblokir, ya jangan bikin ribut di sini. Just that simple.

NB: Kenapa kemarin itu saya jadi datang ke ILC padahal sebelumnya udah mengumumkan tak akan datang? Karena eh karena kemarin itu saya terus-terang merasa dilematis antara datang atau tidak, sehingga sempat beberapa kali berubah pikiran.

Dan betapa malunya para gerombolan cebong sacaren yang udah terlanjur menuduh saya pengecut, penakut dst karena katanya tak berani datang. Kasihan deh lu!"

Demikian paparan Jonru di akun facebooknya. Bagaimana menurut kamu?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved