Bandara Kulonprogo

Hasto Tagih Janji AP I Berdayakan Koperasi Warga Terdampak Bandara

Tenaga kerja di Kulonprogo menurutnya cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan proyek.

facebook Seasia
Ilustrasi Calon Bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport) 

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menagih janji PT Angkasa Pura I terkait pemberdayaan masyarakat dan koperasi dalam proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Diharapkan megaproyek itu bisa mengakomodasi penyediaan tenaga kerja lokal.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menilai pemrakarsa pembangunan bandara itu mustinya memprioritaskan tenaga kerja lokal dan tak perlu buru-buru mendatangkan orang luar daerah dalam pekerjaannya.

Walaupun, hanya sekadar untuk pekerjaan yang sifatnya kasar.

Tenaga kerja di Kulonprogo menurutnya cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan proyek.

“Jangan mempekerjakan orang luar Kulonprogo sementara orang sini malah tidak dipekerjakan. Walaupun hanya pekerjaan kasar, jangan langsung mendatangkan orang dari luar, saya bilang begitu waktu telepon AP,” kata Hasto, Jumat (25/8.2017).

Ia pun kembali mengingatkan janji AP dulu untuk membina warga terdampak dengan menginisiasi terbentuknya koperasi binaan.

Koperasi ini menurut Hasto sudah saatnya diakomodasi dalam pekerjaan riil saat ini.

Semisal ikut andil dalam pekerjaan land clearing lahan runway bandara tersebut yang kini tengah digarap PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai mitra kerja AP I.

Hanya saja, PT PP sampai sekarang memang belum berstatus sebagai penggarap resmi proyek tersebut.

Hal ini lantaran belum ada kontrak kerja maupun surat keputusan presiden secara resmi terkait penunjukannya sebagai pelaksana pembangunan fisik bandara.

Hal inilah yang diduga Hasto membuat PT PP sampai sekarang belum mengakomodasi keterlibatan warga sekitar lokasi pembangunan.

Meski begitu, Hasto mengaku akan tetap ngoyak (mengejar) kepada pemrakarsa pembangunan maupun pelaksana pekerjaan fisik bandara tersebut untuk keterlibatan warga di dalamnya.

“Tentu saja kami akan ngoyak kalau nanti PP sudah resmi ditunjuk. Kami tunggu dalam waktu singkat, mana yang harus dihubungi untuk itu, PP atau mana. Ingat, kita punya koperasi binaan yang dulu janjinya akan dibina. Jangan malah dibinasakan,” kata Hasto. (tribunjogja.com) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved