Penting Bagi Emak-emak! Nih, Informasi Terbaru Harga Garam di Pasar Beringharjo

beberapa hari ini harga salah satu jenis garam mulai mengalami penurunan, khususnya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

Tribun Jogja/Pradito Rida P
Salah satu kios di Pasar Beringharjo yang menjual aneka garam untuk kebutuhan memasak. Jenis garam krosok yang saat ini harganya mengalami penurunan, Kamis (24/8/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa waktu lalu, harga garam di pasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Namun, beberapa hari ini harga salah satu jenis garam mulai mengalami penurunan, khususnya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

Purwanto (57), salah seorang pedagang yang berjualan garam di Pasar Beringharjo mengatakan, untuk jenis garam krosok memang telah mengalami penurunan harga.

Walau begitu, untuk harga garam halus dan garam bata belum mengalami penurunan.

Salah satu penjual garam di Pasar Giwangan, Yogyakarta. Tampak garam yang dijajakannya dipajang di bagian depan kiosnya.
Salah satu penjual garam di Pasar Giwangan, Yogyakarta. Tampak garam yang dijajakannya dipajang di bagian depan kiosnya. (tribunjogja/pradito rida pertana)

"Garam krosok harganya turun, dari Rp8 ribu jadi Rp5 ribu per kilonya sekarang. Kalau garam halus per bal masih Rp30 ribu, isi 12 bungkus, sedangkan garam bata masih sama antara Rp9 ribu sampai Rp28 ribu. Untuk garam bata tergantung mereknya," katanya saat ditemui di kiosnya yang berada di lantai satu Pasar Beringharjo, Kamis (24/8/2017).

Menurutnya, penurunan harga garam krosok berlangsung belum lama, penurunannya pun secara bertahap tidak secara drastis.

"Turunnya harga mulai bulan ini mas, ya pertengahan bulan lah. Itu (penurunan harga garam krosok) juga bertahap, dari Rp 8 ribu, jadi Rp6 ribu, dan sampai Rp5 ribu seperti sekarang," jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Yanti Rono (53), seorang pedagang yang juga menjual aneka garam di Pasar tersebut.

Ia mengatakan, harga garam krosok memang mengalami penurunan, tapi untuk jenis garam lainnya masih dalam harga yang sama dengan kemarin-kemarin.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul mengeluhkan kenaikan garam, Senin (24/7/2017).
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul mengeluhkan kenaikan garam, Senin (24/7/2017). (Tribun Jogja/Rendika F)

"Harga garam sama saja, yang turun hanya garam krosok, dari Rp8 ribu jadi Rp6 ribu. Harga garam halus beryodium untuk kelas menengah Rp2.500 perbungkus, kalau garam bata Rp14 ribu perbungkusnya," ucapnya.

Sambung Yanti, penurunan harga garam krosok mulai setelah peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-72.

Menurutnya, masih tingginya harga jenis garam lain karena para produsen belum menurunkan harga, sehingga ia hanya menyesuaikan saja.

"Turunnya harga garam krasak mulai tiga hari setelah setelah tanggal 17 Agustus 2017 kemarin. Menang selain garam krosok, garam yang lain masih tinggi karena dari sananya (produsen) mas, atau bisa juga masih menjual stok lama, jadi harganya sama kemarin," pungkasnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved