Mengaku Polisi, Pemuda Ini Bawa Lari Sejumlah Ponsel dan Kamera. Begini Modusnya
Korban mengaku telah didatangi seorang polisi saat nongkrong di depan restoran wilayah Sambirejo.
Penulis: Santo Ari | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sekelompok pemuda menjadi korban penipuan polisi gadungan di sebuah area parkir restoran yang berada di Sambirejo,Prambanan (14/8/2017) kemarin.
Polisi gadungan tersebut melakukan penggeledahan kemudian membawa lari sejumlah ponsel dan kamera.
Kapolsek Prambanan Kompol Yurianto mengatakan, kasus itu bermula saat Polsek Prambanan didatangi pemuda asal Klaten bernama Rangga dan lima orang temannya.
Ia mengaku telah didatangi seorang polisi saat nongkrong di depan restoran wilayah Sambirejo.
"Dari laporan korban, pelaku datang menggunakan sepeda motor yamaha scoopy warna merah dan mengaku sebagai seorang Polisi. Pelaku mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada transaksi narkoba di sana dan meminta korban untuk menunjukan identitas dan melakukan penggeledahan," jelas Yurianto, Selasa (15/8/2017).
Kemudian pelaku meminta korban dan teman-temannya untuk menyerahkan ponsel, dan dompet berisi uang.
Barang-barang tersebut dibawa oleh pelaku sambil berpesan bahwa barang-barang itu dapat diambil di Polsek Prambanan bersama orang tuanya.
Korban baru tersadar bahwa itu adalah penipuan ketika datang ke Polsek Prambanan dan menyadari bahwa tidak ada polisi yang telah menyita ponsel dan dompet mereka.
"Polisi gadungan itu mengambil lima ponsel dan satu kamera milik korban," tambahnya.
Panit Reskrim Polsek Prambanan Iptu Triyono menambahkan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Dari pihak keamanan setempat, petugas mendapat informasi tentang ciri-ciri pelaku.
"Saksi dari petugas keamaan di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa ada kecelakaan tunggal yang identitas korbannya sama dengan ciri-ciri orang yang berpura-pura sebagai polisi," jelasnya.
Kemudian petugas melakukan kroscek tentang ciri-ciri pelaku dan mendapati dia tengah dirawat di sebuah klinik di wilayah Prambanan. Adapun identitas polisi gadungan tersebut belakangan diketahui bernama Wasta (26) warga Mojayan, Klaten.
"Setelah dilakukan interograsi, pelaku mengakui atas perbuatanya tersebut dan kami bawa ke Polsek Prambanan untuk dilakukan pemeriksaan," tukasnya. (*)