Gerhana Bulan Malam Ini, Simak 5 Faktanya Ini Sebelum Melihatnya
Gerhana bulan ini akan memberikan dampak kepada kondisi alam, seperti naiknya air laut.
TRIBUNJOGJA.COM - Langit Indonesia malam ini akan menyuguhkan sebuah fenomena astronomi yang langka terjadi, yaitu gerhana bulan.
Fenomena ini akan berlangsung Senin (7/8/2017) malam hingga Selasa (8/8/2017) dini hari.
Gerhana bulan ini akan memberikan dampak kepada kondisi alam, seperti naiknya air laut.
Namun jangan khawatir, karena hal itu wajar saja terjadi ketika ada gerhana bulan.
Baca: Cerita-cerita Kuno Penyebab Gerhana Bulan, Dari Pertarung Beruang Hingga Romansa Kayangan
Selain itu, bulan nantinya akan berwarna putih dan merah sebagian.
Pemandangan ini diklaim sebagai pemandangan gerhana paling indah tahun ini.
Bagaimanakah penampakan gerhana bulan malam nanti?
Simak fakta-faktanya dibawah ini.
1. Gerhana terakhir dan terindah di tahun 2017
Gerhana bulan yang akan berlangsung malam ini merupakan gerhana terakhir yang akan dijumpai di tahun 2017.
Melansir dari Kompas.com, ada 4 gerhana yang berlangsung pada tahun 2017.
Dua diantaranya adalah gerhana matahari dan dua lainnya adalah gerhana bulan.
Gerhana matahari yang terjadi tahun ini tak bisa disaksikan oleh masyarakat di Indonesia.
Sementara itu, satu gerhana bulan lainnya hanya sebatas gerhana bulan penumbra yang tak kasat mata.
Karena itulah, gerhana malam ini merupakan gerhana terakhir sekaligus terindah yang bisa disaksikan tahun ini.
2. Bisa dilihat langsung oleh mata
Gerhana bulan malam ini dapat langsung disaksikan oleh mata telanjang tanpa harus memakai alat bantu.
Berbeda halnya dengan gerhana matahari yang mengharuskan adanya peralatan khusus untuk menyaksikan fenomena alam luar biasa itu.
Gerhana bulan ini juga bisa diamati dalam jangkauan wilayah yang lebih luas.
Rentang waktunya juga cenderung lebih lama dibanding gerhana matahari.
Supaya pengamatan lebih nyaman, ada baiknya anda mencari tempat yang lapang dan bebas dari polusi cahaya.
Baca: Jangan Lewatkan, Malam Ini Fenomena Gerhana Bulan Sebagian Bisa Disaksikan di Langit Indonesia
3. Penampakan gerhana malam ini
Menurut astronom amatir Ma'rufin Sudibyo, 24,6 persen piringan bulan akan hilang saat puncak gerhana terjadi.
Hal ini disebabkan bagian bulan masuk ke area umbra atau bayang-bayang inti bumi.
Lantas, akan seperti apa penampakan bulan?
Kompas.com mengungkapkan bahwa bagian bulan yang menghilang adalah kiri bawah.
Sementara itu, bagian bulan lainnya akan tetap bersinar terang dan menampakkan warna putih dan bagian 24,6 persen dari bulan yang tertutup akan menampakkan warna merah.
Waktu dan fase gerhana bulan pada 7 Agustus 2017. Wajah bulan saat puncak gerhana ditunjukkan pada fase mid-eclipse.
Baca: Gerhana Bulan Malam Ini, Ada 5 Mitos Seramnya
4. Puncak gerhana
Gerhana bulan akan mengalami puncaknya pada Selasa (8/8/2017) pukul 01.20 WIB dini hari.
Gerhana bulan malam ini akan berlangsung sekitar 5 jam 1 menit.
Bagi yang ingin menyaksikan semua tahapan gerhana, dapat memulai pengamatan sejak pukul 22.50 WIB.
Fase akhir gerhana bulan akan terjadi pada pukul 03.50 WIB.
Baca: Gerhana Bulan Malam Ini - Umat Muslim Disunnahkan untuk Salat, Begini Cara Menunaikannya
5. Air laut pasang
Dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan jika fenomena gerhana bulan ini akan membat air laut menjadi pasang.
Naiknya air laut ini merupakan hal yang normal terjadi.
Pasalnya, posisi antara bumi-bulan-matahari dalam satu garis yang sama.
"Biasanya air laut akan pasang karena posisi bulan bumi dan matahari dalam keadaan segaris. Nah itu akan mengakibatkan pasang air laut yang besar," kata Kepala Pusat Saint Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Clara Yatini, kemarin (6/8/2017) di Bandung. (TribunWow)