Pemuda Asal Mertoyudan Magelang Nekat Gantung Diri, Diduga Gara-gara Alami Masalah Keluarga
Diduga, korban berbuat sedemikian rupa lantaran diterpa masalah keluarga, yang menderanya akhir-akhir ini.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Warga Desa Ngasem, Kelurahan Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, mendadak dibuat heboh, beberapa saat setelah A Saifudin (22), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (2/8/2017) pagi.
Saifudin memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban nekat gantung diri di sebuah usuk yang terletak di bagian belakang rumahnya, di desa setempat.
Diduga, korban berbuat sedemikian rupa lantaran diterpa masalah keluarga, yang menderanya akhir-akhir ini.
Bahkan, termasuk dengan orangtuanya sekalipun.
Dari informasi dihimpun, pada kisaran pukul 00.00 WIB, korban sempat pulang ke rumah, usai bepergian.
Setibanya di rumah, korban lantas meminta uang sebesar Rp100 ribu pada orangtuanya. Akan tetapi, entah karena alasan apa, orangtua enggan memenuhi permintaan korban.
Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono, melalui Kapolsek Mertoyudan, AKP Panca Widarso, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP, korban meninggal karena murni bunuh diri.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Jadi, yang bersangkutan meninggal karena murni buruh diri. Untuk penyebabnya, kami masih melakukan pendalaman," pungkasnya. (*)