Mobil Driver Taksi Online Dirampas
Cewek Sopir Grab Tak Berdaya Mobilnya Dirampas karena Hadapi Dua Penumpang Pria
Kronologis bermula saat korban membawa dua penumpang laki-laki dari kawasan Seturan.
Penulis: app | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kompol Danang Kuntadi, Kapolsek Ngaglik, Sleman membenarkan adanya kejadian perampasan mobil Brio Satya merah milik pengemudi perempuan dari Grab Car.
Kejadian tersebut terjadi bulak persawahan Ngatiran, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (31/7/2017) malam.
Lanjut Danang, kronologis bermula saat korban membawa dua penumpang laki-laki dari kawasan Seturan.
Penumpang tersebut meminta untuk diantar ke daerah sekitar TKP.
"Korban dibekap dari belakang dan didorong keluar hingga korban jatuh di persawahan," jelasnya kepada Tribun Jogja.
Selanjutnya pelaku tersebut diketahui kabur ke arah timur.
Baca: Beredar Broadcast di WA: Honda Brio Merah Milik Seorang Driver Grab Perempuan Dirampas Penumpangya
Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian mencapai Rp159 juta.
Sebelumnya, seorang wanita yang merupakan sopir Grab Car, bernama Catur Ari Trianingsih, dirampok di Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (31/7/2017) sekitar pukul 20.30.
Baca: Sopir Taksi Online Cewek Disekap Lalu Dibuang ke Sawah, Honda Brio Anyarnya Dirampas Penumpang
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, wanita yang akrab disapa Atria baru sekitar tiga bulan ini menjadi sopir taksi daring, setelah membeli mobil Honda Brio warna merah.

"Dia beli mobil memang niat untuk narik (taksi daring). Saya bilang ke dia waktu itu, 'yakin kamu mau narik'," ujar Dodi, rekannya sesama sopir taksi daring saat ditemui di Mapolsek Ngaglik.
Baca: Cewek Sopir Grab Sempat Berontak, Dia Cakar-cakaran dengan Perampok saat Pertahankan Mobilnya
Atria yang tinggal di Kadisoka, Kalasan, Sleman, sempat mempertahankan mobilnya dari dua orang perampok, sebelum dia disekap kemudian ditendang keluar di tepi sawah tempat kejadian perkara.
"Ada luka cakaran di tangannya Atria. Dia sempat cakar-cakaran mertahanin kunci mobilnya," ujar seorang rekan Atria yang enggan disebutkan namanya. (tribunjogja.com)