Blanko Nihil, 40 Ribu Warga Terpaksa Antri KTP Elektronik

Saat ini masih terdapat 40 ribu pemohon KTP elektronik yang mengantri pencetakan KTP elektronik sejak November 2016 lalu.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM | Bramasto Adhy
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 40 ribu warga Gunungkidul masih belum mendapatkan KTP elektronik. Banyaknya antrian pencetakan KTP elektronik ini tidak sebanding dengan jumlah blanko yang tersedia.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, Eko Subiantoro, mengatakan, saat ini masih terdapat 40 ribu pemohon KTP elektronik yang mengantri pencetakan KTP elektronik sejak November 2016 lalu.

Ia mengatakan, banyaknya jumlah antrian pemohon KTP elektronik ini disebabkan oleh kurangnya jumlah blanko yang tersedia. Jumlah pemohon mencapai 40ribu sementara blanko hanya sebanyak 14ribu.

"Jumlah blanko yang diberikan ini masih kurang, dibandingkan dengan jumlah pemohon yang terus meningkat," ujar Eko, Minggu (30/7/2017).

Eko menuturkan, hingga kini baru sebanyak 14 ribu pencetakan KTP elektronik yang sudah diselesaikan dengan pemohon dari bulan September hingga Oktober 2016 lalu.

"Untuk pemohon pada bulan September-Oktober 2016 baru selesai sebanyak 14 ribuan," tutur Eko.

Lanjut Eko, untuk pemohon yang belum mendapatkan KTP elektronik, pihaknya memberikan surat keterangan (Suket) yang berisikan identitas pemohon termasuk nomor induk kependudukan.

Ia mengatakan, Suket ini fungsinya sama dengan KTP elektronik, namun bentuknya berupa selembaran kertas yang digunakan untuk pengganti KTP sementara.

"Suket ini fungsinya sama dengan KTP. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang membutuhkan identitas KTP," ujarnya.

Eko mengatakan, warga yang saat ini masih dalam antrian pencetakan KTP elektronik, dapat melihat urutan antrian dan status pemohon di website Dukcapil Gunungkidul.

"Untuk cek apakah KTP sudah jadi bisa menggunakan website Dinas, dukcapil.gunungkidulkab.go.id, namanya cekidot, cek identitas otomatis," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved