Ramadan 1438 H

Tips Berpuasa bagi Penderita Sakit Maag

maag sendiri adalah penyakit dimana perut terasa tidak enak, beberapa pemicunya adalah karena faktor stres dan pola hidup yang tidak sehat

Tribun Jogja/Pradito Rida Pertana
Acara Ngaji Sehat On Facebook bertempat di lobby timur Rumah Sakit JIH Yogyakarta kali ini memberikan tips mengenai puasa bagi para penderita maag. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Acara Ngaji Sehat On Facebook kali ini memberikan tips mengenai puasa bagi para penderita maag.

Dialog interaktif ini disirakan langsung oleh Tribun Jogja sebagai official media partner dan bertempat di lobby timur Rumah Sakit JIH Yogyakarta.

Narasumber dialog pada dialoh sore ini ialah seorang dokter spesialis penyakit dalam yaitu, dr. Karina Sasti, Sp, PD.

Pada acara yang ditayangkan langsung melalui akun facebook Tribun Jogja mulai pukul 17.00 tersebut, dr. Karina Sasti menjelaskan, tips yang perlu dilakukan bagi penderita maag agar lancar dalam menjalani ibadah puasa.

Ia menyebutkan, maag sendiri adalah penyakit dimana perut terasa tidak enak, beberapa pemicunya adalah karena faktor stres dan pola hidup yang tidak sehat.

"Biasanya penderita maag bila berpuasa akan lebih sehat dan malah bisa sembuh," katanya.

Dalam dialognya bersama dr. Bambang Hastha Yoga, Sp. KJ, selaku moderator, dr. Karina menjelaskan jika ada kelainan organik dalam perut, penderita diimbau tidak mlakukan puasa beberapa waktu sampai penyakitnya sembuh.

"Jika lebih dari tiga bulan masih sakit di perut harus diperiksa ke dokter untuk memastikan ada kelainan organik atau tidak," ucapnya.

Lanjut dr. Karina, dirinya menganjurkan bagi para penderita maag untuk melakukan santap sahur mendekati waktu imsak agar lancar dalam menjalankan berpuasa.

Untuk saat berbuka bagi para penderita maag, ia mengharapkan, sebaiknya disegerakan untuk berbuka.

"Sistem pencernaan kita memang diplanning tahan lapar selama 12 jam, selebihnya akan lemah dan akan dehidrasi. Untuk itu dianjurkan pada saat buka puasa agar disegerakan dan makan makanan yang ringan terlebih dahulu. Karena jika makanan berat nanti perut akan kaget, terasa penuh, dan membuat perut mual," jelasnya.

Selain itu, dr. Karina menghimbau para penderita maag untuk banyak-banyak mengkonsumsi air putih serta menyempatkan waktu untuk berolahraga beberapa menit guna menjaga kebugaran para penderita maag.

"Minum air putih sehari 2 sampai 3 liter baik setelah sahur ataupun buka puasa agar tidak dehidrasi. Olahraga sekitar sepuluh sampai 15 menit sebelum berbuka atau setelah sholat tarawih," bebernya.

Dia menyebutkan, ada jenis maag yang sampai menimbulkan borok karena kelebihan asam lambung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved