Penangkapan Teroris di Gunungkidul
Terduga Teroris Transit ke Mako Brimob Polda DIY
Dari pantauan wartawan Tribun Jogja, ada tiga mobil salah satunya mobil box yang masuk ke mako brimob sekitar pukul 20.15.
Penulis: Santo Ari | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Terduga teroris berinisial RS dibawa ke Mako Brimob Polda DIY, Selasa (6/6/2017).
Rencananya terduga beserta barang bukti akan dibawa ke Jakarta pada penerbangan pagi, Rabu (7/6/2017) besok.
Adapun pada selasa pagi tadi diberitakan telah diamankan sepasang suami istri berinisial RS oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Dusun Jeruk, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul.
Namun Komandan Satuan Brimob Polda DIY Kombes Pol Dadang Raharja mengatakan hanya seorang saja yang diamankan.
Sementara dari pantauan wartawan Tribun Jogja, ada tiga mobil salah satunya mobil box yang masuk ke mako brimob sekitar pukul 20.15.
"Sementara diamankan disini, keterkaitannya tetep bagian dari jaringan (teroris). Jaringannya kan banyak banget, kita belum tahu secara mendalam, pendalamannya dengan densus 88," ujarnya saat ditemui di Mako Brimob Polda DIY.
Diungkapkannya, Densus 88 dibantu dengan personel Brimob Polda DIY telah mengamankan seorang terduga teroris.
Yang bersangkutan akan langsung dibawa ke Jakarta melalui jalur udara besok pagi untuk dilakukan pendalaman.
Selain itu petugas juga mengamankan barang pribadi milik terduga.
"Ada barang-barangnya, buku tabungan mungkin," ujarnya tanpa menyebutkan lebih detil. "Karena tidak ada penerbangan malam ini, insyaallah besok pagi akan dibawa ke Jakarta," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, iapun mengatakan agar menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke Densus 88. Namun ia juga menegaskan bahwa masyarakat Jogja tak perlu khawatir atas tindakan penangkapan ini.
"Hal ini tidak akan mempengaruhi keamanan Jogja," tegasnya.
Baca: Keluarga Minta Kejelasan Nasib dari Terduga Teroris
Terpisah Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliantl membenarkan bahwa Polres Gunungkidul dan Polda diy diminta bantuan oleh densus 88 untuk melakukan tindakan kepolisian.
"Saat ini sudah diamankan seseorang inisial RS, dan sedang dalam pemeriksaan intensif oleh petugas dari mabes," tukasnya.(*)