Ramadan 1438 H

Refleksi Ramadan 1438 H di Perguruan Budi Mulia Dua

Andin, dari pihak Budi Mulia Dua menuturkan, kegiatan Refleksi Ramadan ini merupakan agenda rutin tahunan.

Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Pradito Rida Pertana
Refleksi Ramadan 1438 Hijriyah yang digelar oleh Perguruan Budi Mulia Dua Yogyakarta yang bertempat di Masjid Kristal Khadijah, Komplek SMP-SMA Internasional Budi Mulia Dua, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Perguruan Budi Mulia Dua Yogyakarta menggelar kegiatan Refleksi Ramadan 1438 Hijriyah.

Sama seperti tahun sebelumnya kegiatan Refleksi Ramadan kali ini dilaksanakan di Masjid Kristal Khadijah, Komplek SMP-SMA Internasional Budi Mulia Dua, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Jumat (2/6/2017).

Andin, dari pihak Budi Mulia Dua menuturkan, kegiatan Refleksi Ramadan ini merupakan agenda rutin tahunan.

Selain bertujuan untuk menyongsong datangnya bulan Ramadan 1438 H, kegiatan ini juga sebagai ajang mempererat silahturahmi seluruh sivitas akademika yang berada di bawah payung Perguruan Budi Mulia Dua, mulai dari TK sampai dengan Golden Geriatric Club (GGC).

Ia melanjutkan, acara ini dipandu oleh dua orang host (pemandu acara) yang membawakan acara dalam 2 bahasa yang berbeda.

"Pemandu acara pertama menyampaikan dalam Bahasa Arab yang kemudian akan diterjemahkan oleh pemandu acara kedua ke Bahasa Indonesia," katanya.

Menurutnya, kesan mendekatkan bahasa Alquran, yaitu Bahasa Arab pada kehidupan sehari-hari menjadi begitu kental.

Hal ini menjadikan para peaerta selangkah lebih maju untuk semakin dekat dan semakin mencintai Alquran.

Tampilan pra acara dibuka dengan lantunan hafalan surat An Na’ba & Al Balad oleh Admiralty Rasheeda, siswi TK B SD Budi Mulia Dua Pandeansari yang sarat akan prestasi, terutama di bidang tartil/ hafalan Alquran.

"Insya Allah bulan September 2017 mendatang, Admiralty Rasheeda akan mewakili Provinsi DIY melaju ke Festival Anak Sholeh 2017 tingkat nasional pada kategori tartil," ucapnya.

Lantunan hafalan Alquran dari suara bening Admiralty Rasheeda mampu memukau peserta pengajian dan mendapatkan applaus.

Sang ibunda yang senantiasa mendampingi menyampaikan, bahwa saat menghafal Alquran tidak memaksakan anaknya, dirinya lebih menyesuaikan waktu dan mood sang anak.

Tausiyah dari Prof. H. Amien Rais, M.A. merupakan acara utama yang paling dinantikan oleh seluruh peserta pengajian.

Bertemu dengan founding father Perguruan Budi Mulia Dua ini selalu memberikan suasana yang menyejukkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved