Konser Endank Soekamti Sempat Dibubarkan di Kudus, Ini Penjelasannya

Klarifikasi terkait pembubaran di Waterboom Mulia Wisata itu diunggah di fanspage resmi milik mereka di Facebook.

Editor: oda
tribunjogja/septiandri mandariana
Penampilan Endank Soekamti dengan menggunakan kostum pewayangan dalam konser Local Heroes. 

TRIBUNJATENG.COM - Group musik asal Yogyakarta, Endank Soekamti, angkat bicara mengenai konser mereka yang dibubarkan Polres Kudus, Senin (24/4/2017).

Klarifikasi terkait pembubaran di Waterboom Mulia Wisata itu diunggah di fanspage resmi milik mereka di Facebook.

"Sebelum ada yang memprovokasi, sebaiknya diklarifikasi. Kudus siang ini. Pihak penyelenggara tidak memiliki izin acara," demikian pernyataan Endank Soekamti.

Karena tidak mengantongi izin itulah, konser mereka dibubarkan kepolisian.

"Jadi tak ada kaitannya dengan Kamtis rusuh. Mereka sangat mudah dikendalikan. Dan sudah 16 tahun kami belajar banyak tentang itu," lanjutnya.

Diakui, seusai manajemen bernegosiasi dengan Kapolres Kudus yang datang langsung ke lokasi, mereka akhirnya tetap diperbolehkan manggung.

Memang tak banyak lagu yang bisa dimainkan.

"Pengakuan lengkap dengan permintaan maaf akan kita upload melalui chanel Youtube Soekamti & Does," paparnya.

Polres Kudus membubarkan konser musik Endank Soekamti di Waterboom Mulia Wisata, Kecamatan Dawe, Senin siang.

Aparat terpaksa membubarkan keramaian itu lantaran panitia penyelenggara tak mengantongi izin. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved