Siswa Taruna Nusantara Tewas

Siswa SMA Taruna yang Bunuh Temannya Sendiri Tampak Tenang Seolah Tak Ada Penyesalan

Sedikitnya 64 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan KW (15), siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara, pada Senin

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar, saat memberi keterangan pada Senin (3/4/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Azka Ramadhan

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sedikitnya 64 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Krisna Wahyu Nur Ahmad (15), siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara, pada Senin (3/4/2017).

Disampaikan oleh Kahumas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar, bahwa 13 siswa dan dua pamong turut dilibatkan, dengan status sebagai saksi.

"Dari 13 siswa itu, empat diantaranya menjadi saksi saat rekonstruksi di Artos Mall," katanya.

 Seperti pemberitaan sebelumnya, reka ulang dilangsungkan di dua lokasi sekaligus. 

 Pertama, di Carrefour Artos Mall, Magelang, tempat tersangka AMR (16) membeli pisau, yang digunakan untuk membunuh korban.

Rekonstruksi digelar di Artos Mall untuk mencocokkan rekaman CCTV, saat tersangka membayar di kasir pusat perbelanjaan setempat, Kamis (30/3/2017) silam.

 Sedangkan lokasi rekonstruksi kedua dilakukan di kompleks SMA Taruna Nusantara, tempat korban meregang nyawa di tangan pelaku.

 "Disinyalir, mereka yang menjadi saksi tidak tahu apa-apa dan tidak berkontribusi dalam kejadian ini," ucapnya.

Menurut Cecep, proses rekonstruksi yang dimulai pada pukul 08.00 sampai 11.00 WIB tersebut berlangsung lancar, tanpa gangguan.

"Tersangka terlihat sangat tenang, saya juga tidak tahu secara pasti, tapi seperti tidak ada penyesalan," tukasnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved