Cukur Rambut Sambil Naik Motor? Di Barbershop Ini Bisa Lho
Anehnya motor tersebut terparkir di depan deretan cermin bersanding dengan kursi cukur yang disediakan layanan perawatan rambut khusus pria.
Penulis: ang | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Memasuki salah satu bangunan di deretan pertokoan yang ada di seberang Gedung Olah Raga (GOR) Gelar Sena Klaten, pengunjung akan mendapati sebuah motor terparkir di ruang tunggu.
Namun jangan salah sangka, anda bukan berada di bengkel sepeda motor yang sedang memperbaiki kendaraan roda dua yang rusak, melainkan di ruang tunggu tempat cukur rambut atau populer disebut barbershop.
Lalu bagaimana sebuah motor terparkir di dalam tempat cukur ramput? Anehnya motor tersebut terparkir di depan deretan cermin bersanding dengan kursi cukur yang disediakan layanan perawatan rambut khusus pria itu.
Tak seberapa lama, seorang pelanggan duduk di atas motor yang terparkir itu. Dari situ, mulailah rangkaian cukur rambut, kain kep dipasang dan alat pemangkas pun dihidupkan.
Penggunaan motor sebagai pengganti kursi cukur itu merupakan ide Andri Susanto (20) juru cukup rambut di Raja Cukur, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara.
Memang ide kursi cukup nyleneh itu belum populer di kalangan pelanggan Raja Cukur, namun sempat menjadi perbincangan di media sosial terutama di antara penghobi sepeda motor sepekan terakhir.
Pemuda asal Dukuh Tingen, Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen itu memang sudah dua tahun ini ikut di komunitas Honda CB Klaten.
“Ini cuma iseng. Kira-kira sepekan lalu kebetulan ada teman komunitas motor yang mampir mau cukur rambut. Karena senggang dan dia bawa motornya, muncul ide untuk cukur rambut di atas motor, jadinya motor dimasukkan dan saya cukur rambutnya,” ungkapnya saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (15/3/2017).

Keisengan tersebut sempat diabadikan dengan kamera ponsel dan dijadikan sebagai display picture akun Blackberry Messenger (BBM).
Lantaran nyleneh, beberapa rekannya menggunggah foto tersebut ke laman jejaring sosial, Facebook dan Twitter. Seketika itu, aksi uniknya itu tersebar.
“Terutama di kalangan komunitas pecinta motor, banyak yang tanya,” ujarnya.
Meski sudah tersebar, namun baru dua orang yang memintanya dicukur di atas motor. Pasalnya, ia belum membuka layanan unik itu secara resmi. Itupun masih menggunakan motor milik pelanggan yang ingin dicukur.
Ia pun belum mematok harga khusus untuk layanan lain dari biasanya itu. Tarif yang diberikan kepada pelanggan pun masih sama, yaitu Rp 10.000 untuk cukur rambut dan Rp 15.000 bila ditambah layanan cuci rambut.
“Ya hanya yang sudah kenal atau kalau ada yang minta saja. Kalau resminya belum, harus komunikasi dengan pemilik barbershop dulu,” katanya.