Muda, Cantik, Pinter, Berprestasi dan Jago Nembak!
Cantik dan pintar membidik. Itulah kesan pertama yang terpancar dari sosok Almaas Rosi Nur Amalia saat berlatih di lapangan tembak Adisucipto
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Cantik dan pintar membidik. Itulah kesan pertama yang terpancar dari sosok Almaas Rosi Nur Amalia saat berlatih di lapangan tembak Adisucipto Shooting Range.
Dia merupakan salah satu atlet tembak reaksi asal Yogyakarta.
Gadis berjilbab itu terlihat sangat lihai memainkan senjata sambil membidik target. Dalam hitungan detik, sasaran pun tertembus peluru.
Almaas sebenarnya sudah mengenal olahraga menembak sejak kecil.
Dia mengenal olahraga ini dari ayahnya, Rochmat Waluyojati Prabowo merupakan atlet tembak reaksi pemegang juara nasional delapan kali.
Meski sudah mengenal olahraga menembak sejak kecil, gadis kelahiran Yogyakarta 18 Mei 1997 tidak langsung menekuni olahraga yang identik dengan kaum laki-laki ini.
Namun sang ayah terus berusaha merayu Almaas untuk belajar menembak dengan mengajaknya ke tempat latihan.
Usaha sang ayah untuk mengajak Almaas belajar menembak akhirnya baru berhasil saat mahasiswa jurusan manajemen UPN tersebut duduk di semester 4.
Sebelum berlatih menembak reaksi, Almaas mengikuti penataran international practical shooting confederation (IPSC).
Penataran tersebut merupakan syarat wajib bagi seorang atlet untuk menekuni olahraga tembak reaksi serta memiliki senjata olahraga.
Setelah lulus penataran, Almaas belajar menggunakan senjata dari sang ayah.
"Semua yang mengajari ayah, mulai aktif menekuni olahraga ini sekitar Oktober tahun lalu," katanya saat ditemui di sela-sela latihan di Lapangan Tembak Adisucipto Shooting Range, Jumat (24/2/2017).
Di awal menekuni olahraga ini, Almaas sedikit mengalami kendala dalam membidik target.
Sebab, senjata yang digunakan cukup berat sehingga membutuhkan tangan yang kuat. Namun dengan bimbingan sang ayah, Almaas perlahan mulai bisa mengatasinya.
Bahkan dia semakin jatuh cinta dengan olahraga ini.