Pembangunan Terminal Ir Soekarno Klaten Dilanjut Tahun Depan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Harapan berfungsinya Terminal Ir Soekarno Klaten sebagai terminal penumpang kelas A secara penuh tampaknya masih harus menunggu.

Pasalnya, pembangunan fasilitas hingga saat ini belum juga rampung.

Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono mengatakan pembangunan terminal akan dilanjutkan pada 2018 mendatang.

Hal tersebut sudah menjadi perencanaan dari Kementerian Perhubungan.

“Rencananya 2018 akan ada pembangunan lanjutan untuk Terminal Ir Soekarno. Perencanaan pembnagunan semuanya dilakukan oleh Satker (Satuan Kerja) di Semarang, termasuk penentuan budget pelaksanaannya,” ungkapnya ditemui, Senin (20/2/2017).

Perlu diketahui, mulai 2017 Terminal Ir Soekarno Klaten diambil alih kewenangannya oleh Pemerintah Pusat. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat di daerah terkait pengelolaan semua Terminal yang bertipe A menjadi kewenangan pusat.

Adapun rencana kelanjutan pembangunan Terminal Ir Soekarno meliputi penyelesaian bangunan terminal angkutan perdesaan di sisi selatan serta perampungan gerbang timur atau pintu keluar terminal.

Marjono mengatakan pihaknya juga mengusulkan pembangunan pos penjagaan di jalur masuk dan keluar serta tol gate terminal.

“Penambahan fasilitas ini sudah diusulkan kepada Satker dan sudah masuk dalam perencanaan. Untuk pelaksanaannya semuanya wewenang dari Satker,” katanya.

Selain fasilitas yang belum lengkap, belum berfungsinya Terminal Ir Soekarno secara optimal sebagai terminal kelas A lantaran belum terealisasinya integrasi dengan Stasiun Klaten.

Menurutnya integrasi moda transportasi itu akan dilaksanakan pada 2018 dengan adanya pembangunan jembatan layang yang menghubungkan Terminal Ir Soekarno dengan Stasiun Klaten.

“Jembatan layang ini sebagai akses penumpang yang akan berganti moda transportasi, dari bus ke kereta api atau sebaliknya,” paparnya. (*)