Kekerasan dalam Diksar Mapala UII

Angga Si Senior Maut Punya Panggilan WALUYO, Asal Mula dan Kepanjangan Nama Itu Sungguh Mengejutkan

Kenapa Angga yang berasal dari luar Jawa dipanggil Waluyo? Berikut tulisan Angga di blog miliknya ketika ikut Great Camping (GC)

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Ikrob Didik Irawan
Instagram | Facebook
Angga Septiawan alias Waluyo 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satu diantara dua tersangka panitia yang diduga terlibat aksi kekerasan saat Diksar Mapala UNISI, Angga Septiawan alias Waluyo ternyata sempat mengganti foto sampul akun media sosialnya miliknya.

Foto sampul bergambar kaos bertulisan Mahasiswa Pecinta Alam UNISI.

Sampul itu itu diganti tiga hari sebelum dia diamankan polisi Polres Karanganyar bersama Wahyudi alias Yudi pada Senin (30/1/2017) pagi.

Kedua orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya tiga orang mahasiswa Universitas Islam indonesia (UII) saat Diksar Pecinta Alam di Tlogodlingo Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Tak ada foto lain yang tersisa pada akun Angga alias Waluyo meski dia sudah lama menggunakan facebook dan berteman dengan 1.675 akun.

Akun Angga alias Waluyo ini hanya menyisakan catatan bloq "Journeyofang.blogspot.co.id" yang tak lain milik mahasiswa asal Tarakan, Kalimantan Timur ini.

Ada beberapa catatan menarik tentang Angga alas Waluyo ini, meski berasal dari luar Jawa nama Waluyo ternyata punya catatan khusus yang ditulis April 2012.

Kenapa Angga yang berasal dari luar Jawa dipanggil Waluyo? Berikut tulisan Angga di blog miliknya ketika ikut Great Camping (GC):

"Waluyo wajah lugu loyo hahaa.. inilah kepanjangan dari nama lapangan yang aneh, sebagai orang yang berdarah jawa mungkin nama waluyo adalah wajar. tapi tidak bagi saya sebenarnya. nih.. sedikit bagi cerita tentang asal muasal nama ini.

oke, lets go greeeeeeeennngggg..... bagi sebagian organisasi mapala, ada sebuah tradisi yang entah kapan dimulai yaitu nama lapangan hahaa.. mungkin ini di tujukan supaya lebih mudah kalo mau manggil, lebih mudah buat ngingetlah kasarnya. ini udah ada sejak lama banget, bayangin aja alumni mapala kami pun punya nama lapangan sendiri dan setau gue dia udah tua banget haha... :D

ceritanya lagi pas GC *yang gak tau GC itu apa pantengin aja blog ini terus hehe.. pas itu lagi materi arung jeram, yah di gojlok lah namanya juga GC. panas men... di situlah istilah sambil menyelam minum air kepake wkwkk.. sangking panasnya yaudah hajar dah tuh air sungai yang warnanya coklat sambil renang jeram. sampai di titik perahu saatnya buat naik perahu, gue yang tergolong manusia berat so pasti susah banget buat naik perahu. tapi tetep semangat aja dah daripada semingit..hehe..
akhirnya setelah beberapa kali percobaan, huuppp... berhasil.. *yes...

dengan nafas yang terengah engah gue berhasil berada di atas perahu, ehh.. senior gue langsung manggil "heh,kamu". "iya mas" jawabku *ceilehhh... "mau dapat nama gak ??"tanyanya. terpaksa banget nih jawab "mau mas". masa yang lain dapat nama gue nggak. hahaa..

"yaudah kamu saya kasih nama waluyo". what ??? waluyo ?? artinya apa mas ?? "wajah lugu dan loyo". jgerr..... terima dahh.. tapi kalo dipikir pikir ini nama emang pas banget sama keadaan kemarin, muka melas capek, haus,gak ada yang kenal. semuanya jadi satu hahaha... sampe selesai GC nama itu masih tetap bertahan. entah kenapa sekarang gue lebih sering di panggil waluyo daripada nama asli bahkan orang orang lebih kenal sama waluyo daripada ANGGA.

apapun itu tetap lah, ada saja akal untuk mengubahnya menjadi indah. kalo diplesetkan nama waluyo juga bisa keren hehe.. contohnya gini waluyo = wajah luar biasa yoi... dll. hahahah... *garing..jlebbb..hahaha... kawan lama bertanya, kawan baru juga bertanya.

oke dah.. selesai di sini dulu hari ini. gue udah mau UTS, jadi ya kudu siap siap men.. doain gue yah.. salam". (tribunjogja.com)

Polres Karanganyar menangkap Angga Septiawan alias Waluyo dan Wahyudi alias Yudi pada Senin (30/1/2017) pagi. Kedua orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya tiga orang mahasiswa Universitas Islam indonesia (UII) saat Diksar Pecinta Alam di Tlogodlingo Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu. @iswan.tw95 
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved