Kekerasan dalam Diksar Mapala UII
Rektor UII Akui Ada Indikasi Kekerasan dalam Diksar Mapala UII
Pihak UII sudah memeriksakan 32 peserta camping ke Jogja International Hospital (JIH).
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kembali membuat pernyataan resmi, Selasa (24/1/2017) sore, terkait kelanjutan investigasi mereka dalam kasus meninggalnya tiga mahasiswa sewaktu mengikuti kegiatan 'The Great Camping'.
Dalam pernyataan resminya, Rektor UII, Harsoyo, menuturkan sejauh ini pihak UII sudah memeriksakan 32 peserta camping ke Jogja International Hospital (JIH).
Adapun 2 peserta lainnya sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk menyusul dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan itu, sebanyak 5 peserta harus menjalani rawat inap di JIH.
Harsoyo juga menambahkan semua biaya pemeriksaan akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak kampus sebagai bentuk tanggung jawab.
Selain menanggung biaya pengobatan, pihak kampus juga akan memberikan pendampingan khususnya keluarga korban yang meninggal.
Rektor UII juga menambahkan berdasar pengakuan para peserta memang ditemukan tindak kekerasan dalam kegiatan tersebut.
Namun sejauh ini pihaknya masih belum bisa menyampaikan keterangan bentuk kekerasannya seperti apa, siapa pelakunya, dan intensitas kekerasannya. (*)
Sempat Dibekukan karena Tragedi Diksar Maut, Mapala UII Bangkit Lagi |
![]() |
---|
Setahun Dibekukan, Rektor UII Akan Kembali Aktifkan Kegiatan Mapala UII |
![]() |
---|
6 Tersangka Diksar Maut Mapala UII Akhirnya Diserahkan ke Kejaksaan, Lengkapi Bukti Baru |
![]() |
---|
Kantongi Alat Bukti Baru, Polres Karanganyar Segera Umumkan Tersangka Baru Kasus Diksar Mapala UII |
![]() |
---|
Bukti Foto dan Video Terkait Pelaksanaan Diksar Mapala UII Telah Dikantongi Polisi |
![]() |
---|