Komunikarta

Asyiknya Bertamasya di Agro Wisata Coklat Desa Wisata Nglanggran Gunungkidul

Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, cokelat pun bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rendika Ferri K
Wisatawan tengah belajar cara penanaman dan perawatan kakao di Griya Coklat, Desa wisata Nglanggran, Patuk, Gunungkidul, Senin (16/1/2017) 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Coklat menjadi salah satu komoditas andalan dari Desa Wisata Nglanggran, Patuk, Gunungkidul.

Selain meningkatkan perekonomian masyarakat, coklat pun bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Salah seorang pengelola Desa Wisata Nglanggran, Sugeng Handoko, menuturkan, melalui Griya Coklat yang baru saja berdiri, tak hanya aneka produk coklat yang ditawarkan oleh desa wisata Nglanggran, namun juga agro wisata coklat atau kakao.

Di Griya Nglanggran, wisatawan dapat mengetahui proses pembuatan coklat dari mulai berkebun kakao, pembibitan, penanaman, perawatan, fermentasi, pengeringan sampai pengolahan produknya sehingga menjadi coklat yang dapat dinikmati.

"Setelah capek berkeliling kebun dan belajar mengolah kakao, wisatawan dapat mengicipi langsung coklat andalan kami sambil melihat pemandangan alam di Desa Nglanggran yang indah," ujarnya.

Wisatawan juga dapat membawa pulang varian produk dari Griya Cokelat yang sangat beragam diantaranya lChocomix, Chocomix-Classic, Chocomix-FFEE, Chocomix-Tawa, Chocomix-Ice selanjutnya untuk Cokelat batangan ada Chocomix-Bar, Chocomix-Coconut Milk Praline, Chocomix-Peanut Milk Praline, Chocomix-Dodol Milk Praline.

"Produk lain kami juga membuat Bubuk Cokelat, Dodol Cokelat dan Salut Pisang Cokelat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved