1,8 Ton Bantuan dari Jogja Diangkut Hercules ke Aceh
Sebanyak 1,8 ton bahan bantuan dari warga Yogyakarta dan sekitarnya dikirimkan ke Aceh guna membantu korban bencana gempa bumi.
Penulis: khr | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 1,8 ton bahan bantuan dari warga Yogyakarta dan sekitarnya dikirimkan ke Aceh guna membantu korban bencana gempa bumi yang melanda Pidie Jaya beberapa waktu lalu.
Beragam barang mulai dari tenda, lampu, sarung, selimut, peralatan sekolah, ambal masjid, peralatan bayi dan wanita serta kelambu dikirimkan dengan menggunakan pesawat hercules C-130 dari Lanud Adisucipto Yogyakarta langsung menuju Lanud Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Kamis (15/12/2016).
Koordinator Aksi Pengumpulan dana Barral Muharram mengatakan dari sejak dibukanya posko seminggu yang lalu banyak sekali bantuan yang masuk dari masyarakat Yogyakarta hingga hampir mencapai 200 juta rupiah.
Bantuan ini tentunya sangat berarti bagi masyarakat Aceh yang saat ini tengah dilanda bencana.
"Kami terimakasih dan Semoga titiaan warga Yogya ini bisa tersampaikan dan bermanfaat," ujar Baral.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI AU yang bersedia memfasilitasi pengangkutan barang bantuan ini ke Aceh, tanpa bantuan dari TNI AU tentunya dia juga akan kesukitan mengangkuta semua barang tersebut.
"Bantuan angkutan ini sangat luar biasa, sangat singkat sekali komunikasi yang kita jalin tidak berbelit-belit. Terimakasih kepada pihak TNI AU sehingga tujuan baik ini bisa tercapai dengan baik," tambahnya.
Selain barang bantuan, dalam penerbangan kali ini turut diangkut pula 4 orang relawan yang akan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana.
"Kita memang tidak bisa memenuhi keinginan semua orang, tapi kita bisa angkut 4 orang, mudah-mudahan ini bisa membantu mendistribusikan ke orang-orang yang membutuhkan," jelas Kadisops Lanud Adi Sucipto, Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah.
Dia berharap bantuan yang diberikan kali ini benar-benar bermanfaat besar bagi korban bencana alam di Aceh.
"Saya meyakini bahwa bantuan sebanyak ini tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan saudara kita tapi paling tidak tanda kasih kita, empati kita bisa tersampaikan," pungkasnya. (*)