Akhirnya Peralatan Tim Urban TRC BPBD DIY Berhasil Diberangkatkan ke Aceh

Hal tersebut dapat dilihat dari akun Twitter resmi @TRCBPBDDIY yang mengabarkan bahwa peralatan tim Urban SAR telah diberangkatkan

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Twitter/Pris
Peralatan Urban SAR yang sempat ditolak salah satu maskapai saat hendak dibawa ke Aceh. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peralatan Urban SAR milik Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY yang akan diberangkatkan untuk memberikan bantuan di lokasi gempa Pidie Jaya, Aceh, berhasil diterbangkan pagi ini, Kamis (8/12/2016).

Hal tersebut dapat dilihat dari akun Twitter resmi @TRCBPBDDIY yang mengabarkan bahwa peralatan tim Urban SAR telah diberangkatkan pagi ini melalui cargo Garuda Indonesia.

"Alhamdulillah peralatan  tim Urban SAR terbang ke Aceh pagi ini via cargo @IndonesiaGaruda  cc @BNPB_Indonesia @_TNIAU @jokowi," tulis admin @TRCBPBDDIY, pagi ini pada pukul 08.14 WIB.

Akun resmi @IndonesiaGaruda memberikan balasa dengan menuliskan, "@TRCBPBDDIY Terima kasih telah menggunakan layanan Cargo Garuda Indonesia. Semoga aktivitas Tim SAR senantiasa berjalan dengan lancar. - Lea".

Sebelumnya, Alat Collaps Strukture Search and Rescue (CSSR) milik tim Urban SAR DIY sempat ditolak masuk ke bagasi pesawat Lion Air JT 0545 pada Rabu malam (7/12/2016).

"BREAKING NEWS: Peralatan Urban SAR milik TRC BPBD DIY ditolak masuk bagasi pesawat @LionAirID  JT 0545 cc @BNPB_Indonesia @_TNIAU @jokowi," tulis admin @TRCBPBDDIY pada pukul 19.18 WIB.

Sempat ditolaknya peralatan tim Urban SAR DIY ke bagasi Lion Air tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD DIY, Krido Suprayitno.

"Betul," tulisnya singkat ketika dikonfirmasi Tribun Jogja melalui pesan singkat di WhatsApp.

Seperti diketahui sebelumnya, BPBD DIY memiliki tim Urban SAR yang sudah dilatih khusus untuk kondisi bencana di kawasan perkotaan, yang diterbangkan ke Aceh untuk memberikan bantuan di lokasi gempa.

Selain personil, beberapa peralatan pendukung seperti dongkrak hidrolik, bor, pemotong baja, pemotong besi dan lainnya.

Tim tersebut rencananya berangkat dari Yogyakarta tadi malam pukul 20.00 WIB dan akan sampai di Aceh pagi ini karena harus transit dahulu di Jakarta.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved