Gempa Bumi 6,5 SR Guncang Aceh, Mahasiswi Aceh di Yogya Tetap Beraktivitas Seperti Biasa

Mahasiswi asal Kota Banda Aceh langsung menghubungi orangtuanya, begitu mendapat kabar adanya gempa ini.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah mahasiswi asal Aceh yang menempuh pendidikan di Yogyakarta memastikan keluarga mereka baik-baik saja, begitu mendapat kabar gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016).  Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

Syahrani, mahasiswi asal Kota Banda Aceh langsung menghubungi orangtuanya, begitu mendapat kabar adanya gempa ini.

Dia sempat kaget dengan banyaknya informasi terkait gempa itu, dan memastikan keluarganya dalam keadaan baik.

“Saya tadi sempat menelepon orangtua dan memastikan jika semuanya baik-baik saja. Orangtua tidak apa-apa, meskipun gempa terasa kuat juga di daerah kami,” ujarnya saat ditemui Tribun Jogja di asrama mahasiswi Aceh Jalan Kartini Nomor 1 A, Sagan, Kota Yogyakarta, Rabu (7/12/2016) siang ini.

Syahrani mengatakan, jarak antara pusat gempa dari tempat asalnya itu cukup jauh. Jika ditempuh dengan perjalanan darat bisa memakan waktu dua jam.

Sehingga, tidak ada bangunan yang ada di rumahnya yang mengalami kerusakan sedikit pun.

Dia mengatakan, seluruh penghuni asrama tersebut juga sudah memastikan kondisi keluarga mereka masing-masing.

Dari 14 penghuni asrama tersebut, tidak ada satu pun kerabat dan orangtuanya yang menjadi korban dari gempa tektonik ini.

Bahkan, para mahasiswi tersebut melakukan aktivitas seperti biasa, yakni berangkat kuliah, mengerjakan tugas, dan mempersiapkan ujian akhir semester (UAS).

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika menginformasikan adanya gempa tektonik 6,5 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12/2016) sekira pukul 05.03 WIB.

Pusat gempa bumi terletak di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh, pada kedalaman 15 kilometer.

Dampak gempabumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI). (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved