Agung Berpesan Pada Ibunya Sebelum Gantung Diri

Agung saat itu ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di atas pintu kamar.

Penulis: akb | Editor: oda
Net
Ilustrasi: Gantung diri 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang pria warga Klawisan Margoagung Seyegan Sleman nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Agung Nugroho (28) ditemukan ibunya tak bernyawa menggantung di dalam rumah, Rabu (7/12/2016).

Sebelum melakukan aksinya, Agung sempat berpesan pada ibunya bahwa akan mendapatkan uang dari orang yang melayat.

"Setelah diperiksa tidak ada tanda luka kekerasan, tanda bahwa meninggal gantung diri ditemukan tim medis," ungkap Kapolsek Seyegan AKP Ngadiran.

Aksi gantung diri itu pertama kali ditemui oleh ibu Agung, sekitar pukul 05.30. Agung saat itu ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di atas pintu kamar.

Menemui hal tersebut, ibu Agung sekita langsung menjerit memanggil anggota keluarga lainnya.

Seorang anggota keluarga lantas memotong sabuk beladiri warna merah yang menjerat leher jasad Agung.

"Korban diperkirakan meninggal tergantung sekitar 3 jam," ujarnya.

Sebelumnya, Agung yang bekerja sebagai satpam pulang ke rumah pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Ia kemudian menemui ibunya dan meminta sejumlah uang dengan alasan untuk bekal ke Surabaya.

Namun saat itu Ibu Agung tidak memiliki uang Rp 800 ribu yang diminta.

Agung lantas mengatakan pada ibunya jika nanti dia meninggal akan dapat uang layatan dan bisa dipakai untuk bermacam keperluan.

Ketika itu ibu Agung mengira perkataan itu hanya main-main.

"Tapi ternyata paginya ibu korban (Agung) menemukannya telah meninggal dunia," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved