Kisah Kehidupan Masinis Kereta Api Tragedi Bintaro, Kini Dia Bertahan Hidup dengan Berjualan Rokok
Ia tinggal di Dusun Krajan Kidul, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Purworejo, bersama seorang istri dan tiga anaknya.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
"Namun Tuhan maha pemurahlah, masih bisa makan," kata Slamet di saluran Youtube Mikael Rinto, salah satu pecinta kereta api.
Sebelum bertemu istrinya yang sekarang, ia mengaku sempat hidup terlunta-lunta karena tak memiliki tujuan. Beruntung, akhirnya ia bertemu Tuginem yang kini menjadi istrinya.
Meskipun sudah puluhan tahun berlalu, tetapi Slamet merasa apa yang menimpanya tidak adil.
Saat masih tercatat sebagai pegawai PT KAI, ia mendapatkan Taspen yang berarti bisa memperoleh uang pensiun. Namun, ia justru tak memperolehnya padahal sangat membutuhkan.
"Yang kepada saya kok nggak. Lha ini saya bingung," katanya. (*)
Berita Terkait