Pilkada DKI Jakarta
Poros Cikeas Optimis Elektabilitas Agus-Sylviana Akan Melesat dalam Lima Bulan ke Depan
Dalam waktu beberapa bulan ke depan, Poros Cikeas optimis bisa mewujudkan hal tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM - Tingginya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak membuat gentar para petinggi Partai Demokrat.
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan cagub DKI Jakarta yang diusung oleh Poros Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono bisa mengejar elektabilitas Ahok.
Dalam waktu beberapa bulan ke depan, Poros Cikeas optimis bisa mewujudkan hal tersebut.
"Waktu lima bulan cukup untuk mengejar itu, kami yakin bisa mengejar itu," ujar Hinca, saat ditemui di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
Terkait elektabilitas Ahok yang menurut sejumlah survey masih tinggi meskipun mengalami penurunan, Hinca mengatakan itu hal yang wajar.
Menurutnya, sosok mantan Bupati Belitung Timur tersebut merupakan seorang petahana, maka wajar saja bila publik sudah mengenalnya.
"Ya sebagai petahana, dia wajar saja di kenal," ujarnya.
Poros Cikeas merupakan Koalisi gabungan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Empat partai tersebut mengusung nama baru yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cagub DKI Jakarta.
Putra sulung Presiden ke-6 RI tersebut tengah menyita perhatian publik mengacu pada keputusannya untuk maju dalam pilgub 2017 mendatang.
Banyak yang menyayangkan keputusannya saat menantu Aulia Pohan tersebut mengundurkan diri dari institusi yang telah menjadi bagian dari dirinya selama 15 tahun, Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Agus kini tengah mencoba ranah baru, yakni dunia politik dan pemerintahan.
Ia pun dipasangkan dengan Sylviana Murni, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Pemprov DKI Jakarta.
Sylviana Murni menjadi cawagub DKI Jakarta yang dipilih oleh Poros Cikeas untuk mendampingi Agus, lantaran Sylvi memiliki pengalaman dalam pemerintahan. (*)