Keindahan Flora Fauna dalam Batik

Motif flora fauna memberikan ciri khas tersendiri pada balutan brand busana ready to wear. Pemilihan motif flora dan fauna inipun bukan tanpa alasan.

Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: oda
Ist
Peragaan busana MLK Batik Nusantara 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kekayaan alam Indonesia menginspirasi MLK Batik Nusantara untuk menciptakan rancangan bertema ‘Kusuna Dwipa’. Motif flora fauna memberikan ciri khas tersendiri pada balutan brand busana ready to wear ini.

Pemilihan motif flora dan fauna inipun bukan tanpa alasan. Owner dan perancang MLK Batik Nusantara, Linda Apriani berpendapat, selain menggambarkan kekayaan Indonesia, kedua motif ini mengandung filosofi sendiri-sendiri.

Fauna misalnya, melukiskan arti kebebasan melalui motif burung, dan menggambarkan keindahan melalui motif kupu-kupu.

Ibarat lukisan, karakter hewan biasanya mengalami sedikit perubahan bentuk, gaya dan warna agar tampak cantik pada setiap helai kain batik.

Dominasi warna gelap contohnya cokelat, hitam dan putih sebagai wrna dasar kain banyak diminati pria untuk digunakan ke acara-acara formal.

Tidak jarang pula, motif fauna ini bersanding dengan motif flora. Misalnya saja motif kupu-kupu yang dipadukan dengan objek bunga, daun maupun tangkai bunga-bunga tertentu.

Tidak terbatas hanya gambar bunga saja, motif flora juga diperkaya dengan gambar dedaunan hingga tumbuhan menjalar yang membangkitkan inspirasi pemakainya.

Bunga Lili, Bunga Tulip dan Teratai juga menjadi motif andalan MLK Batik Nusantara kali ini. Didominasi dengan warna-warna hijau muda, biru, putih dan merah muda, membuat batik ini cocok digunakan untuk acara semi formal.

”Batik dengan motif tumbuhan ini memiliki filosofi bahwa manusia harus menjaga kelestarian dan keseimbangan dalam kehidupan,” ujar Linda.

Keindahan flora dan fauna ini diterjemahkan MLK Batik Nusantara dalam 30 busana ready to wear. Kali ini, rancangannya lebih banyak bermain pada Oriental Look dengan detil Mandarin Collar. Aksen ini banyak dijumpai untuk cocktail dress hingga evening gown.

”Oriental Look ini memang ingin menjamah market kita banyak yang chinesse. Selain itu, Mandarin Collar juga memiliki kerah yang tinggi menutupi leher, sehingga cocok untuk hijab juga,” sambung desainer sekaligus tim kreatif MLK Batik Nusantara, Ulfa BCH.

Pada koleksi kali ini, MLK Batik Nusantara banyak menghadirkan warna-warna pelangi, cokelat hingga putih untuk menguatkan rancangannya. Detil brokat, bebatuan dan payet di sisi tertentu juga disematkan untuk mempercantik keseluruhan busana. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved