JPW Harapkan Kompolnas Ikut Andil
JPW Harapkan Kompolnas Ikut Andil Sebab masyarakat pasti berharap penanganan kasus ini dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Penulis: akb | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jogja Police Watch (JPW) mengharapkan Kompolnas RI ikut andil dalam kasus pelaku cabul yang bunuh diri di dalam mobil polisi, Selasa (23/8/2016) kemarin.
"Jika perlu, ada desakan buat tim independen yang bisa dari unsur masyarakat, perguruan tinggi, media massa, dan LSM," ujar Baharudin Kamba, aktivis JPW, Rabu (24/8/2016).
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan pihak Polda DIY untuk menghindari stigma miring dalam penanganan kasus itu. Sebab masyarakat pasti berharap penanganan kasus ini dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
"Untuk menghindari stigma penanganan kasus ini seperti 'jeruk makan jeruk'," ujar Kamba.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan adanya kelalaian, ia berharap ada sanksi tegas kepada anggota yang bersangkutan. Kasus ini, lanjut Kamba, juga dapat sebagai bahan koreksi internal Kepolisian.
JPW mengharapkan, pemeriksaan tidak berhenti pada kesebelas anggota yang melakukan pengawalan pelaku. Akan tetapi pemeriksaan juga dilakukan terhadap pimpinan para anggota.
"Artinya, apakah pimpinan sudah memberikan arahan kepada anggota atau belum dalam mengawal tersangka. Hal ini penting agar siapapun yang lalai, maka sanksi harus diberikan tanpa diskriminasi," ujarnya. (*)