Bakteri Ini Hidup di Mulut Kucing dan Anjing, Dapat Berakibat Fatal Bagi Manusia
Bakteri tersebut adalah Capnocytophaga canimorsus, yang diperkirakan hidup di mulut sekitar tiga perempat anjing sehat.
Penulis: say | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM - Memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing memang sangat menyenangkan. Namun rupanya, kita harus waspada dengan air liurnya, karena mengandung bakteri yang dapat berakibat fatal bagi manusia.
Bakteri tersebut adalah Capnocytophaga canimorsus, yang diperkirakan hidup di mulut sekitar tiga perempat anjing sehat. Di mulut kucing juga terdapat bakteri tersebut.
Saat tubuh manusia sehat, bakteri itu tidak terlalu berbahaya. Namun lain halnya bila kekebalan tubuh sedang bermasalah, karena Capnocytophaga canimorsus dapat berakibat fatal, termasuk gangren dan amputasi.
Sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Senin (18/7/2016), 30 persen kematian pada kelompok tertentu seperti orang tua terjadi karena bakteri ini.
Penularan bakteri ini dapat terjadi melalui jilatan anjing, bukan dari gigitannya. Baru-baru ini, seorang wanita tua dikabarkan harus menjalani perawatan medis cukup lama dan dan berpotensi mengalami keracunan darah fatal.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa penyebabnya adalah infeksi dari hewan peliharaannya. Untungnya, nyawa wanita tersebut masih dapat diselamatkan.
Selain bakteri yang hidup di mulut itu, sejumlah penyakit juga muncul akibat hewan peliharaan yang telah terkontaminasi dengan parasit.
Sebut saja Salmonella yang dapat menyebabkan gejala gastrointestinal parah karena kotoran yang terinfeksi, serta Toxocara canis yang dapat menyebabkan kebutaan pada manusia.
Untuk menghindarinya, pemilik hewan harus menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Pengendalian infeksi juga sangat diperlukan agar bakteri dan parasit tidak berkembang. (*)
