Harga Tiket Bus Balik Lebaran Naik Dua Kali Lipat

Memasuki masa balik lebaran 2016, harga tiket bus di Terminal Ir Soekarno naik secara signifikan.

Penulis: ang | Editor: oda
tribunjogja/jihadakbar
Suasana agen tiket bus malam. (ilustrasi) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Memasuki masa balik lebaran 2016, harga tiket bus di Terminal Ir Soekarno naik secara signifikan. Rata-rata kenaikan yang terjadi hingga 100 persen dari harga normal di luar masa mudik dan balik lebaran.

Pantauan Tribun Jogja, penumpang mulai memadati Terminal Ir Soekarno pada H+4 lebaran, Minggu (10/7/2016). Selain itu aktivitas naik-turun penumpang juga semakin meningkat seiring berakhirnya masa libur panjang lebaran.

Seorang pengelola agen tiket bus malam, Agus mengatakan mulai H+2 lebaran, Jumat (8/7/2016) harga tiket sudah dinaikan oleh masing-masing Perusahaan Otobus (PO). Kenaikan terjadi merata untuk semua jurusan.

“Rata-rata kenaikan tiket Rp 100.000. Harga untuk semua jurusan mengalami kenaikan,” ungkapnya saat ditemui di kiosnya.

Di antara harga tiket bus yang mengalami kenaikan adalah untuk jurusan Jakarta. Tiket bus kelas AC-Ekonomi dipatok dengan harga Rp 230.000 dari harga normal Rp 130.000 di hari biasa.

Sedangkan tiket bus kelas AC-Patas dibanderol dengan harga Rp 340.000 dari harga normal Rp 120.000.

“Kenaikan harga tiket sudah ditetapkan oleh tiap PO. Pengelola agen hanya mengikuti ketentuan yang diberlakukan,” kata dia.

Kenaikan harga tiket juga terjadi pada bus kelas AC-VIP. Kenaikan yang terjadi hingga 100 persen dari harga normal.

Pengelola agen tiket bus malam lainnya , Sri Lestari mengatakan tiket bus kelas AC-VIP untuk jurusan Jakarta mencapai harga Rp 390.000. Padahal di hari biasa, harga tiket tersebut hanya Rp 180.000 untuk sekali jalan.

“Dari kantor pusat diminta untuk menaikkan harga. Memang biasanya harga tiket saat mudik dan balik lebaran mengalami kenaikan,” katanya.

Kendati mengalami kenaikan yang signifikan, sebagian besar tiket bus sudah terjual habis. Terutama untuk keberangkatan hari Minggu (10/7/2016) dan Senin (11/7/2016).

Meski demikian, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi bus cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh banyaknya pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik dan balik.

“Selain itu, masa libur yang panjang juga mempengaruhi, sehingga tidak terlalu banyak penumpang yang menumpuk. Kemungkinan pekan depan masih banyak penumpang yang menggunakan bus untuk balik,” paparnya.

Sementara itu lonjakan harga tiket bus tersebut dinilai wajar oleh penumpang. Seorang calon penumpang bus, Parno (40) mengaku tidak keberatan dengan harga yang ditetapkan oleh PO.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved