Jelang Mudik Lebaran, Sarung Tangan dan Masker Laris Manis

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bulan Ramadan sudah memasuki hari ke 14, artinya tradisi mudik Lebaran juga semakin dekat.

Tradisi mudik Lebaran sepertinya bukan hanya momen bagi pemudik tetapi juga bagi pedagang aksesoris perlengkapan pemotor. Salah satunya toko perlengkapan pengendara motor di jalan Magelang km 10, Beran Lor, Tridadi, Sleman, Senin (20/6/2016).

Banyak pengendara motor yang berbelanja perlengkapan penunjang mudik. Mulai dari helm hingga sepatu khusus untuk perjalanan jauh.

Abdul, karyawan toko menjelaskan jelang mudik Lebaran ini, tokonya kebanjiran permintaan untuk sarung tangan dan masker penutup hidung dan mulut.

"Perjalan jauh, panas seperti ini debunya banyak. Mungkin itu alasannya sarung tangan dan masker laris," jelas Abdul yang sudah dua tahun bekerja di toko tersebut.

Selain untuk persiapan mudik, model sarung tangan dan masker yang beraneka ragam dan unik menjadi daya tarik tersendiri. Tak jarang banyak konsumen membeli lebih dari satu.

Harga sarung tangan dan masker pun cukup terjangkau. Harga berkisar Rp 20 ribu hingga 70 rb, tergantung jenis dan motifnya.

Abdul menambahkan bahwa penjualan helm di tokonya akhir-akhir ini juga ikut meningkat. Helm berstandar indonesia (SNI) yang paling dicari.

"Helm juga laris untuk yang harga Rp 200 ribuan. Tidak harus full face, konsumen biasanya cari yang SNI," tambahnya.

Secara umum Abdul menambahkan bahwa tidak ada kenaikan harga pada barang dagangannya. Meskipun permintaan meningkat, pihaknya tetap memberlakukan harga seperti bulan-bulan sebelumnya. (Tribunjogja.com).