Ramadan 1437 H
Selama Ramadan, Harga Daging Ayam Potong di Bantul Mulai Merangkak Naik
Daya beli masyarakat menurun secara signifikan dan sebagian memilih untuk membatasi pembelian komoditas daging ini.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Harga komoditas daging ayam selama bulan suci Ramadan kian mencekik.
Kini, masyarakat bisa menikmati daging ayam ini dengan harus mengeluarkan uang sebersar Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu perkilogram (kg)-nya.
Meski harga ayam potong ini naik, namun sejumlah pedagang mengaku permintaan pasar menjadi lesu.
Daya beli masyarakat menurun secara signifikan dan sebagian memilih untuk membatasi pembelian komoditas daging ini.
Pantauan di Pasar Bantul, harga ayam potong saat ini berkisar antara Rp 32 ribu per-kilogramnya.
Kenaikan harga ayam ini sudah berlangsung secara bertahap selama Ramadan ini.
Dimulai dari harga Rp 28 ribu per-kilogramnya sebelum bulan puasa, harga ayam kemudian naik menjadi Rp 30 ribu per-kilogramnya.
“Kemudian, dua hari terakhir ini harga ayam naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Jadi naik Rp 2 ribu dari harga sebelumnya,” kata Jumilah, salah satu pedagang, Senin (13/6/2016).
Meski demikian, ujarnya, para pedagang tidak mengetahui secara persis penyebab kenaikan harga daging ayam ini. Sebab, tak ada lonjakan permintaan di pasar. Namun, kenaikan ini sudah mulai terjadi di tingkat pengepul. (*)