Ramadan 1437 H
Momen Ramadan, Jumlah Gepeng yang Masuk Wilayah DIY Meningkat
Dari data yang dihimpunnya ada peningkatan jumlah gepeng yang masuk ke wilayah DIY pada Ramadan tahun ini.
Penulis: khr | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bulan Ramadan yang diikuti momen Lebaran membuat kebutuhan ekonomi dan pembelanjaan masyarakat cenderung meningkat.
Di sisi lain jumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) yang memanfaatkan momen tersebut, kemudian masuk dan mencari peruntungan di wilayah DIY juga meningkat.
Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi, mengatakan dari data yang dihimpunnya ada peningkatan jumlah gepeng yang masuk ke wilayah DIY pada Ramadan tahun ini.
"Jumlahnya memang semakin banyak di bulan Ramadan ini, mencapai 300-an orang di seluruh wilayah DIY. Biasanya mereka ada di simpang empat dan kawasan-kawasan strategis untuk mencari peruntungan dari masyarakat," ujar Untung saat ditemui di Kompleks DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (13/6/2016).
Jumlah tersebut menurut Untung mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan-bulan biasa yang angkanya hanya berada di kisaran 200-an orang.
Gepeng-gepeng tersebut disebutnya sebagian berasal dari luar wilayah DIY dan sengaja datang memanfaatkan momen bulan Ramadan.
"Secara jumlah, 75 persennya berasal dari luar DIY dan sengaja datang memanfaatkan momen Ramadan dan Idul Fitri," tambahnya.
Guna mengatasi hal tersebut Dinsos DIY akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP yang mempunyai kewenangan dalam penindakan guna menindak para gepeng tersebut. (*)