Asupan Gizi yang Baik bagi Anak agar Tetap Fit Saat Berpuasa
Berbeda dengan orang dewasa, terkadang anak-anak yang menjalani puasa cenderung rewel jika sudah tidak kuat menahan dahaga.
Penulis: abm | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjalankan ibadah puasa, tidak hanya dijalankan oleh para umat muslim yang sudah berusia dewasa atau remaja, namun ibadah puasa pun sangat dianjurkan sudah diajarkan oleh para orangtua kepada buah hatinya yang masih berusia anak-anak.
Selain mengajarkan salah satu nilai-nilai agama yang terkandung dalam puasa, ibadah ini pun ternyata baik untuk kesehatan seseorang yang menjalaninya.
Berbeda dengan orang dewasa, terkadang anak-anak yang menjalani puasa cenderung rewel jika sudah tidak kuat menahan dahaga.
Belum lagi jika sudah berbuka puasa, ia hanya ingin memakan makanan yang hanya ingin dikonsumsinya saja, padahal belum tentu itu baik dan memenuhi nilai gizi seimbangnya saat berpuasa.
Sama seperti hari biasanya, saat bulan puasa atau bukan bulan puasa, kebutuhan gizi seimbang anak haruslah terpenuhi.
Ahli Gizi dari RS UGM, Leiyla Elvizahro, S. Gz menuturkan, agar kondisi tubuh anak tetap fit saat berpuasa, anak tersebut harus mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang saat sahur dan berbuka.
Gizi seimbang yang dimaksudkan adalah makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air secara seimbang, yang tidak berlebihan juga tidak kekurangan.
Leiyla mencontohkan, misal saat berbuka suguhkan anak berbuka dengan sup buah dan puding.
Setelah itu untuk makan besar sendiri berikan nasi beserta sayur, lauk nabati, lauk hewani, dan berikan makanan besar tersebut setelah anak melakukan sholat magrib.
Lalu setelah tarawih, anak dapat diberi susu. Menurutnya, saat sahur pun berikan anak makanan besar yang juga lengkap akan nilai gizinya.
"Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013 untuk anak usia 7-9 tahun, kalori yang dibutuhkan sebesar 1850 Kkal. Protein 49 gram (10%), lemak 72 gram (35%), karbohidrat 254 gram (55%). Kebutuhan tersebut akan meningkat sesuai pertambahan usia anak, tetapi persentase protein, karbohidrat, dan lemak yg dibutuhkan relatif tetap," ungkap Leiyla.
Kata Leiyla, saat berpuasa, kebutuhan gizi seimbang pada anak tidak berubah, sehingga waktu-waktu berbuka harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar tidak kekurangan gizi.
Ada beberapa makanan yang menurutnya sangat digemari anak-anak, namun memiliki nilai gizi yang seimbang di dalamnya.
"Anak-anak itu suka yang manis dan gurih. Kalau yang gurih seperti nugget, kalau yang manis seperti ice cream, dua makanan itu termasuk yang makanan yang miliki gizi seimbang. Namun untuk ice cream, berikan kepada anak setelah makan besar, kalau diberikan di awal nanti dia tidak mau makan besar," jelasnya. (tribunjogja.com)
