Pengguna KA Prameks Minta Sosialisasi Pemesanan Tiket Prameks Digencarkan

Pemesanan KA Prameks yang bisa dilakukan seminggu sebelum keberangkatan diapresiasi.

Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Rento Ari Nugroho
KA Prambanan Ekspress memasuki stasiun Klaten. Menghadapi antusiasme dan tingginya permintaan penumpang terhadap layanan KA Prambanan Ekspress (Prameks), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 tengah mengkaji perubahan pola layanan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta untuk mengubah pola pembelian tiket KA Prameks mendapat tanggapan dari pelanggan KA Prameks.

Pemesanan KA Prameks yang bisa dilakukan seminggu sebelum keberangkatan diapresiasi.

Hanya saja, PT KAI harus gencar menyosialisasikannya agar tidak diprotes masyarakat non penglaju.

Ketua Komunitas Penglaju KA Prameks (KPK), Noor Harsya Aryosamodro, mengatakan pada dasarnya ia dan komunitas mengapresiasi kebijakan ini.

Sekitar setahun sebelumnya ia dan rekan-rekan di KPK meminta ada perubahan waktu pemesanan tiket.

"Waktu itu kami meminta tiket KA Prameks bisa dibeli 7-8 jam sebelum keberangkatan. Selama ini kan maksimal 3 jam sebelum keberangkatan. Ternyata pimpinan PT KAI malah mengeluarkan kebijakan hingga H-7. Pada dasarnya kami mengapresiasi, namun ada sejumlah catatan," katanya kepada Tribun Jogja, Rabu (8/6/2016).

Harsya mengungkapkan, pihaknya berharap PT KAI Daop 6 sebagai operator KA Prameks segera melakukan sosialisasi.

Tidak hanya kepada KPK Prameks namun juga masyarakat umum.

"Sebab, kalau nanti masih banyak masyarakat yang tidak tahu, dan beli 3 jam sebelumnya lalu kehabisan, mereka bisa kecewa. Karena itu sosialisasi sangat penting dalam hal ini," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved