Gelombang Tinggi di Pantai Selatan
Ini Rincian Kronologi, Penyebab dan Dampak Kerusakan Gelombang Tinggi di DIY
Ada beberapa laporan kerusakan yang terjadi akibat terjangan gelombang tinggi tersebut.
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelombang tinggi menerjang sejumlah pesisir pantai selatan Jawa, termasuk wilayah DIY, Rabu (8/6/2016). Beberapa lapak pedagang serta kapal-kapal nelayan pun tak luput dari terjangan ombak ini.
Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh Tribun Jogja dari BMKG, Pusdalops Bantul, Pusdalops Gunungkidul, SAR Satlinmas Wilayah 2, serta TRC BPBD DIY, ada beberapa laporan kerusakan yang terjadi akibat terjangan gelombang tinggi tersebut.
Menurut sumber yang diperoleh Tribun Jogja, prakiraan gelombang tinggi ini diketahui akan terjadi di laut selatan dari tanggal 7 - 9 Juni 2016. Prediksi tersebut dikemukakan oleh Stasiun Klimatologi Yogyakarta - BMKG dengan kisaran perkiraan tinggi gelombang antara 2,5 - 5,0 meter, dengan kecepatan angin antara 18-38 km/jam.
Gelombang tinggi sudah mulai terjadi sejak 30 Mei 2016 dan sampai sekarang kondisi itu juga masih terjadi. Sedangkan tadi pagi, Rabu (8/6/2016) gelombang laut antara terjadi dengan ketinggian mencapai 5 - 7 meter, bahkan ada yang memperkirakan ketinggian ombak mencapai 9 meter.
Gelombang tinggi air laut itu merusak gazebo di hampir seluruh tempat wisata yang di pesisir pantai Gunungkidul, masuk ke warung-warung warga dengan ketingian 30-50 cm dan jarak terjauh sampai ke daratan 100 meter.
Penyebab dari tingginya gelombang tinggi laut ini diperkirakan terjadi akibat penguruh astronomi, yakni terjadinya bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus.
Kondisi ini mengakibatkan tinggi muka laut, hal ini bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut sebesar 15-20 cm.
Selain disebabkan dua hal tersebut, gelombang tinggi juga diperkuat dengan adanya penjalaran alun yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia.
Akibat peristiwa ini, dilaporkan terjadi sejumlah kerusakan, baik di pesisir pantai yang ada di Gunungkidul, Bantul dan Kulonporgo. Berikut adalah rincian laporan kerusakan yang diterima Tribun Jogja berdasarkan laporan beberapa sumber, hingga Rabu (8/6/2016).
Gunungkidul
71 gazebo rusak
18 rumah makan rusak
5 lapak pedagang rusak
3 bangunan Pos SAR
1 kapal nelayan terjebak
Bantul
Perahu, Jaring, Posko SAR rusak (jumlah belum terhitung)
30 warung makan rusak
Kulonprogo
40 lapak pedagang terendam
4 WC & kamar mandi terendam
12 warung rusak
7 perahu rusak
3 lahan melon
1 suar. (*)