Pemkab Bantul Siap Bantu Atlet Mandiri untuk PON 2016 Jabar
Setelah Kabupaten Sleman siap menanggung separuh, Kabupaten Bantul juga akan membantu pembiayaan atlet mandiri.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Upaya pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY untuk mengupayakan sokongan dana bagi atlet mandiri membuahkan hasil.
Setelah Kabupaten Sleman siap menanggung separuh, Kabupaten Bantul juga akan membantu pembiayaan atlet mandiri.
Hanya saja, bantuan yang diberikan oleh Pemkab Bantul ini tidak sebesar yang diberikan oleh Kabupaten Sleman.
Namun demikian, hal itu menjadi angin segar bagi KONI DIY karena pemerintah Bantul sudah memberikan perhatian bagi atlet-atlet daerahnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum ) II KONI DIY, Mansyur mengatakan pihaknya sudah melakukan audensi dengan Bupati Bantul, Suharsono dan KONI Bantul.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Bantul tersebut, bupati siap untuk memberikan bantuan bagi atlet mandiri yang ikut PON 2016 di Jawa Barat.
“Prinsipnya, Pemkab Bantul siap membantu pembiayaan atlet. Namun besarannya tidak sebesar sokongan yang diberikan KONI DIY,” katanya, Kamis (26/5/2016).
Dia menjelaskan, dari pemaparan yang disampaikan oleh bupati, Pemkab Bantul pada tahun 2016 ini memang tidak menganggarkan alokasi dana untuk pembiayaan atlit yang ikut PON.
Untuk itulah, besaran bantuan yang diberikan oleh Pemkab Bantul tidak sama dengan Kabupaten Sleman maupun KONI DIY yang membiayai separo dari biaya yang ditanggung oleh atlet mandiri.
Meski tidak sebesar bantuan yang diberikan oleh KONI DIY, menurut Mansyur kebijakan yang diambil oleh bupati Bantul tersebut sangat diapresiasinya.
Hal itu menunjukkan kalau Kabupaten Bantul memberikan perhatian kepada dunia olahraga, terutama dalam menyukseskan atlet DIY yang ikut dalam PON.
“Di Bantul ada sekitar 89 atlet mandiri, mereka (jajaran Pemkab Bantul dan KONI Bantul) sangat kooperatif, bahkan mereka siap melakukan monitoring dan evaluasi (monev) seluruh atlit hingga pelaksanaan PON,” jelasnya. (*)