Kelulusan UN Tingkat SMA di DIY

12 Siswa di DIY Tidak Lulus dalam UN SMA/SMK

Memang hasil ujian nasional tidak mempengaruhi kelulusan, namun kehadiran dalam ujian nasional sangat berpengaruh.

Penulis: una | Editor: oda
tribunjogja/kurniatulhidayah
Suasana sekolah saat ujian nasional berlangsung di SMAN 1 Yogyakarta, Senin (4/4/2016). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seluruh SMA/MA/SMK yang ada di DIY akan serentak memberikan pengumuman kelulusan pada siswanya, Sabtu (7/5/2016) pukul 10.00 WIB.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga telah mendapatkan laporan dari beberapa sekolah dan hasilnya terdapat 12 siswa SMK tidak lulus, sedangkan SMA lulus seratus persen.

Ditemui dalam konferensi pers di Disdikpora, Jumat (6/5/2016), Kadarmanta Baskara Aji, Kepala Dinas Dikpora, menyatakan bahwa pihaknya pada Rabu sore telah menyerahkan hasil ujian nasional ke seluruh Kepala Sekolah SMA maupun SMK dan sederajat.

Memang hasil ujian nasional tidak mempengaruhi kelulusan, namun kehadiran dalam ujian nasional sangat berpengaruh.

Setelah memberikan hasil UN tersebut, beberapa hari kemudian pihaknya mendapatkan laporan mengenai ketidaklulusan maupun kelulusan dari tiap sekolah.

"Atas laporan yang masuk ke kami, ada 12 siswa SMK yang dinyatakan tidak lulus, sementara itu untuk SMA tidak ada laporan mengenai ketidaklulusan. 12 siswa tersebut adalah 8 siswa di Kota Yogyakarta, 1 siswa Kulonprogo, 1 siswa Gunung Kidul, dan 2 siswa Sleman," ujar Kadarmanta Baskara Aji.

Ketidaklulusan tersebut, menurut laporan yang didapatkan oleh Triana Purnamawati, Kepala Bidang Dikmenti Disdikpora, didasari atas perilaku yang kurang bagus dari siswa ketika sekolah.

[Baca: Kelulusan UN, Siswa Wajib Kenakan Pakaian Daerah sebagai Antisipasi Konvoi]

Menurutnya, ada siswa yang tidak mengikuti ujian sekolah di mata pelajaran tertentu, ataupun mendapatkan nilai yang kurang bagus di ujian sekolah walaupun siswa mengikuti UN.

Sementara itu, dari UN yang telah dilakukan pada 11 April 2016 lalu, peringkat pertama Kabupaten/Kota untuk UN SMA diduduki oleh Kota Yogyakarta dengan rata-rata nilai 61.20.

Kemudian peringkat kedua ditempati Kabupaten Bantul dengan rata-rata nilai 56.46, diikuti oleh Kabupaten Sleman dengan rata-rata nilai 56.31, Kabupaten Kulon Progo dengan rata-rata nilai 54.14, dan Kabupaten Gunungkidul dengan rata-rata nilai 53.52.

Berbeda dengan itu, peringkat pertama Kabupaten/Kota untuk UN SMK masih diraih oleh Kota Yogyakarta dengan total nilai 259.69.

Diikuti oleh Kabupaten Kulonprogo dengan total nilai 254.35, Kabupaten Gunung Kidul dengan total nilai 253,32, Kabupaten Sleman 252.93, dan terakhir Bantul dengan total nilai 248.59.

Namun sangat disayangkan bahwa hasil ujian nasional tahun ajaran 2015/2016 ini menurun ketimbang pada tahun 2014/2015 lalu.

Tahun lalu, rata-rata yang diraih Kota Yogyakarta adalah 64.51, Bantul 61.00, Sleman 59.97, Kulon Progo 57.60, dan Gunung Kidul 59.96.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved